Inggris Bakal Buat Inovasi Bahan Bakar Pesawat Ramah Lingkungan dari Tinja

Kampartrapost.com – Pada umumnya bahan bakar untuk pesawat terbang adalah Avtur (Aviation Turbine Fuel). Avtur ini dihasilkan dari franksi minyak bumi. Dan menjadi salah satu sumber terbesar yang menyumbang polusi udara dan menyebabkan pemanasan global.

Namun, bagaimana jadinya jika bahan bakar pesawat ini berasal dari kotoran manusia?

Baru-baru ini Inggris mengumumkan jika mereka akan membuat inovasi bahan bakar pesawat terbang terbaru yang ramah lingkungan. Yakni berasal dari kotoran manusia.

Baca juga: NASA Miliki Misi Baru Untuk Teliti Pengaruh Badai Petir Pada Perubahan Iklim

Bahan bakar pesawat dari Tinja ini diklaim bisa mengurangi polusi udara yang dapat menyebabkan pemanasan global. Secara tidak langsung mempercepat perubahan iklim di bumi.

Grant Shapps, Menteri Transportasi Inggris, mengatakan jika mereka berencana untuk membuat maskapai penerbangan di Inggris agar menggunakan 10% bahan bakar ramah lingkungan pada 2030. Salah satunya yakni dari kotoran manusia.

Ia juga mengungkapkan jika dirinya sungguh berharap proyek ini terealisasikan di seluruh dunia, sebelum terjadinya perubahan iklim mencapai 75% di tahun 2050. Inovasi ini nantinya akan melewati proses pengujian untuk pertamakalinya di Inggris.

“Orang Inggris yang melakukan penerbangan pada musim panas akan aman karena mereka menggunakan pesawat dengan bahan bakar ramah lingkungan dan tidak membahayakan planet ini,” Kata Shapps pada Kamis (29/7).

Baca juga: Arab Saudi Beri Sanksi Bagi Warganya yang Tetap Nekat Kunjungi Indonesia

Bukan hanya inovasi dengan kotoran manusia, Shapps juga merncanakan akan membuat bahan bakar yang berasal dari limbah rumah tangga, seperti minyak goreng. Inovasi ini diperkirakan dapat menghemat 23 megaton karbon pada 2050 mendatang.

Jumlah tersebut sama dengan setengah juta penerbangan dari Inggris ke Spanyol, yakni Tenerife per tahun. Jika proyek tersebut berhasil, bahan bakar yang digadang-gadang ramah lingkungan ini dapat menghasilkan 11 ribu pekerjaan ramah lingkungan.

Proyek ini nantinya akan menghabiskan sekitar 29,6 juta dolar atau setara dengan Rp 428,9 miliar, yang nantinya akan dibuat untuk mengubah limbah kotoran manusia menjadi bahan bakar ramah lingkungan.

Shapps mengatakan juga, jika pihaknya sudah memilih delapan perusahaan mitra yang nantinya akan membuat inovasi itu berhasil.

Baca juga: Viral Meme Anthony Ginting Seperti Super Saiyan Dragon Ball

Berita Terkait