Inspiratif! PKU Muhammadiyah jadikan Tabungan Sampah sebagai Biaya Pengobatan Masyarakat

Kampartrapost.com – Klinik Pelayanan Umat (PKU) Muhammadiyah Serang baru saja mengeluarkan kebijakan baru terkait sistem pembayaran bagi masyarakat yang hendak berobat.

Terobosan yang sekaligus menjadi daya tarik masyarakat tersebut adalah tabungan sampah yang dijadikan sebagai biaya pengobatan, yang pembayarannya dapat dilakukan dengan kelompok sampah seperti kertas, logam, plastik bekas, dan lain sebagainya.

Direktur Klinik PKU Muhammadiyah Kota Serang M. Fajar Nasikhin mengatakan pembayaran dengan menggunakan sampah tersebut dapat mengurangi limbah serta membuka akses kesehatan bagi masyarakat.

“Hal itu juga untuk mengurangi limbah dan masyarakat bisa mendapatkan akses kesehatan,” ujar Fajar.

Baca juga: Sebuah Paket Misterius di Jakarta Bikin Geger, Setelah Diusut Ternyata Cuma Prank

Pemberlakuan pembayaran menggunakan sampah tersebut dilakukan sekaligus bersama penandatanganan MoU dengan Bank Sampah Digital (BSD) Kota Serang pada Jumat (17/12/2021) lalu.

Disebutkan bahwa klinik yang mulai beroperasi dari pukul 08.00 WIB itu memiliki prinsip untuk menyediakan kemudahan akses kesehatan pada masyarakat yang ada di kota Serang.

Untuk itu kerja sama bersama BSD tersebut dilaksanakan supaya masyarakat dapat membuat rekening bank sampah digital guna keperluan pembiayaan pengobatan.

Masyarakat yang menabung sampah pada bank sampah digital akan dapat mengganti tabungan mereka menjadi nilai rupiah dalam rekening.

Baca juga: PayLater Bikin Boncos, Bagaimana Cegahnya?

Hasil tabungan sampah juga dapat dialokasikan untuk keperluan sembako, akikah, serta beragam manfaat lainnya untuk masyarakat.

Program dengan terobosan cemerlang tersebut dinilai sebagai langkah percontohan yang baik untuk Provinsi Banten ke daerah lainnya.

Sekaligus dengan penggunaan bank sampah, permasalahan sampah di Kota Serang juga diharapkan dapat berangsur-angsur pulih dan dapat teratasi dengan baik.

Berita Terkait