Jadi Korban Salah Sasaran, Seorang Pria di Bogor Tertembak Rekannya saat Berburu

Kampartrapost.com – Seorang pria menjadi korban salah sasaran setelah tak sengaja terkena tembakan dari rekannya saat tengah berburu babi hutan di Desa Loji, Kecamatan Simpenan.

Korban bernama Benyamin Sulaeman (73) tersebut merupakan warga Jalan Kalasan Blok N/12 RT 05/09, Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor.

Benyamin terkena tembakan senapan dari rekannya dengan ininsial Ya (59), yang merupakan warga Jalan Kidangkencana RT 001/027, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Identitas dari dua sekawan tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila di Sukabumi, Kamis (10/2/2022), dilansir dari ANTARA.

Dari keterangan, pada awalnya korban bersama temannya menggelar acara pemburuan babi hutan di Desa Loji, Kecamatan Simpenan pada Sabtu (5/2/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca juga: 18 Siswa Berstatus Reaktif usai Tes Antigen, Dinas Kesehatan Pekanbaru Buka Suara

Setibanya di lokasi, mereka langsung menelusuri hutan untuk melacak keberadaan dari babi hutan yang ada di kawasan tersebut.

Pada saat itu, kondisi jalan masih dalam keadaan yang kurang baik. Hutan yang habis diguyur hujan menyebabkan tanah di sana menjadi licin.

Saat berjalan di belakang korban, Ya tiba-tiba jatuh terpeleset dan tidak sengaja menarik pelatuk senapan.

Peluru yang ada di dalamnya pun langsung terlempar menuju pinggul kanan korban.

Senapan yang digunakan Ya saat itu memiliki kaliber 8X57 mm dengan merek Mauser dan nomor senjata api 11845.

Baca juga: Seorang Kakek 88 Tahun Lakukan Pencabulan pada Anak SD di Riau

Mendapati rekannya tergeletak, Ya langsung mencari bantuan dari masyarakat setempat. Setelah itu warga langsung datang ke TKP dan melangsungkan evakuasi pada korban.

Korban dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan penanganan. Namun Tuhan berkehendak lain, Benyamin meninggal dunia sebelum sampai di rumah sakit untuk diberi penyelamatan.

Dengan kejadian tersebut, polisi mengamankan proyektil peluru utuh sebanyak tiga buah serta senjata non-organik.

Dari hasil penyidikan pihak berwajib pula, tidak ditemukan unsur kesengajaan oleh Ya saat menembak korban.

 

Berita Terkait