Kampartrapost.com – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pantau langsung korban tragedi Kanjuruhan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur.
Jokowi mengatakan kunjungan itu sebagai bentuk perhatiannya kepada korban.
Dia juga ingin memastikan bagaimana kondisi korban.
“Baru saja saya menjenguk korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang,” kata Jokowi.
BACA JUGA: Duka Tragedi Kanjuruhan, Alfiansyah jadi Yatim Piatu di Usia 11 Tahun
Selain itu, Jokowi ingin memastikan para korban mendapatkan penanganan terbaik dari tim medis.
“Saya ingin memastikan bahwa yang dirawat di rumah sakit ini mendapatkan pelayanan yang paling baik,” tuturnya.
Ketika “blusukan” ke rumah sakit tersebut, Jokowi juga sempat berbincang-bincang dengan beberapa korban.
Dia mengatakan ingin mengetahui bagaimana kronologi tragedi kemanusiaan itu secara langsung dari pasien.
“Saya juga berbincang-bincang dengan satu dua tiga empat pasien korban.”
“Saya benar-benar ingin tahu akar masalah penyebab terjadi tragedi ini.”
BACA JUGA: Meninggalnya Ratusan Suporter di Malang Bukan Soal Rivalitas
“Kita tahu sudah dibentuk tim pencari fakta independen oleh Pak Menko Polhukam,” jelasnya.
Kemudian, orang nomor satu di Indonesia itu berpesan kepada para pasien agar harus berjuang untuk sembuh.
Dia juga mengatakan akan menanggung seluruh biaya pasien atau korban di rumah sakit serta santunan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Santunan yang diberikan senilai 50 Juta.
“Tadi sudah kita sampaikan sedikit santunan kepada korban yang meninggal,” ucapnya.
Kunjungi Instagram Kampartrapost
“Saya tahu tidak hanya dari pemerintah pusat tapi juga pemerintah provinsi, pemerintah kota Malang.”
“Kemudian Bank Jatim juga telah memberikan santunan itu yang bisa meringankan beban dan kerabat korban,” tutup Jokowi.