Julid! Begini Ketika Bos Big Tech AS Saling Sindir di Medsos

Amerika Serikat, Kampartrapost.com – Dunia teknologi kembali ramai dengan para bos big tech AS yang saling sindir di media sosial. Seperti CEO Twitter, Jack Dorsey yang menyindir CEO Facebook Mark Zukerberg pada Selasa (20/10/2021).

Melansir CNN, dalam sebuah cuitan di twitter resminya, Dorsey menyindir Zukerberg yang berencana menjadikan Facebook sebagai sebuah ‘metaverse‘. Dalam cuitan tersebut ia menyebut Zukerberg sebagai sebuah kediktatoran perusahaan distopia atas rencananya.

Dorsey juga me-retweet sebuah cuitan dari akun @udiverse21 yang menjelaskan makna metaverse dari penulis Neal Stephenson yang pertama kali menciptakan istilah metaverse pada 1992.

Baca juga: Diusir dari Twitter dan Facebook, Donal Trump Bikin Medsos ‘TRUTH’ Social

Dorsey tak hanya me-retweetnya, akan tetapi ia juga membalas cuitan tersebut dengan sebuah afirmasi dalam pernyataan tersebut.

Baca juga: Nyleneh! Cuma di Afrika Selatan ‘Man of the Match’ Berhadiah Kuota Data 5 GB

Sebelumnya Zukerberg memang berencana ingin menjadikan Facebook sebagai sebuah metaverseDi metaverse ini pengguna akan menggunakan virtual reality (VR) dan Augmented Reality (AR) agar bisa masuk ke dalam dunia virtual.

Melansir CNN, konsep dari metaverse ini adalah sebuah konsep yang mempertaruhkan masa depan Facebook. Mereka bahkan merekrut kurang lebih 10 ribu karyawan untuk membangun metaverse keinginannya.

Sebelum Dorsey, tampaknya Musk juga menyidir bagaimana Google membuat seorang pekerja yang mudah puas ketimbang menjadi seorang pendiri yang ambisius.

Baca juga: Hoaks vaksin: Pengakuan para Youtuber yang diminta sebarkan berita bohong soal vaksin oleh perusahaan misterius

Musk membalas cuitan dari @justindross dengan sedikit sarkas bahwa kebanyakan perusahaan teknologi besar sering menjadi tempat orang-orang berbakat berguguran.

Mengutip CNN, memang Musk sering berkomentar di Twitter. Ia sebelumnya juga pernah menyerang Zukerberg setelah adanya kekerasan yang terjadi di ibukota Amerika Serikat.

Musk juga pernah menyerang Amazon yang melakukan sensor pada sebuah buku tentan corona virus.

Berita Terkait