Kak Seto Ungkap Homeschooling dapat Dijadikan Solusi Permasalahan Anak-Anak

Kampartrapost.com – Psikolog kenamaan Indonesia Seto Mulyadi atau yang akrab dikenal dengan panggilan Kak Seto mengungkapkan sistem belajar homeschooling dapat dijadikan sebagai pilihan dan solusi bagi anak-anak di Indonesia.

“Dilihat dari perkembangan model school-nya, homeschooling ini berkembang sangat cepat, belum banyak dikenal masyarakat tapi sudah dijadikan pilihan, bahkan solusi dari permasalahan anak-anak kita,” ujar Seto Mulyadi, dilansir dari ANTARA, Kamis (26/5/2022).

Lebih lanjut, pria yang dikenal sebagai sahabat anak itu juga mengungkapkan tentang hak anak yang harus belajar dengan nyaman.

Ia mengatakan, pernyataan ‘wajib belajar’ menunjukkan tekanan, seolah-olah anak-anak di Tanah Air belajar dalam keterpaksaan.

Untuk itu jika ingin anak-anak sukses dalam dunia pendidikan, maka pembelajaran bagi anak-anak sendiri harus dilakukan dengan baik dan menyenangkan.

BACA JUGA: Erick Thohir Ungkap Transparansi Perekrutan Pegawai BUMN: Tidak Ada Anak Sultan!

Tak boleh ada unsur paksaan pada anak dalam menempuh pendidikan, baik di lingkungan sekolah maupun rumah.

Hal itu karena, jika belajar tanpa keinginannya, ilmu yang diberikan oleh guru pun tidak akan terseraP secara maksimal.

Disebutkan pula bahwa konsep homeschooling sendiri adalah ‘sekolah yang homey‘, atau sekolah nyaman.

Sehingga hal ini tidak sejalan dengan pemahaman sebagian orang yang beranggapan bahwa homeschooling hanya sekadar sekolah dari rumah.

Dengan homeschooling, anak-anak yang memiliki banyak kegiatan bisa bersekolah secara efektif.

BACA JUGA: Dukcapil Tegaskan Aturan Nama Warga di KTP: Sesuai Kesusilaan dan Kesopanan

Lokasi belajar mengajar juga menjadi fleksibel, dengan tempat yang bebas dan waktu tak terbatas.

Di sisi lain, Deputi Chairman MarkPlus, Inc. Jacky Mussry mengungkapkan saat ini seluruh sekolah sudah mengajarkan nilai yang baik.

“Saya lihat semua sekolah sekarang sudah mendidikan value, terus terang saya mempertimbangkan sekolah adalah yang mengajarkan gimana jadi orang yang baik dan berguna terlepas bagaimana sistem pendidikannya,” ujarnya.

 

Berita Terkait