Bangkinang Kota, Kampartrapost.com –Pj Bupati Kampar Kamsol mengatakan akan mengadakan musyawarah dengan alim ulama untuk membantu pemerintah dalam membuat kebijakan.
Hal tersebut ia sampaikan pada saat memberikan sambutan pada acara Launching Buku Biografi Para Ulama dan Tokoh Penggerak Kampar Serambi Makkah di Balai Bupati Kampar, Bangkinang Kota, Rabu (14/9).
Kunjungi Juga Instagram Kampartrapost
Saat memberi sambutan itu, Kamsol memaparkan berbagai rencana Kabupaten Kampar kedepannya.
Diantaranya akan mengadakan musyawarah dengan alim ulama di Kabupaten Kampar.
BACA JUGA: Pj Bupati Launching Buku Biografi Ulama dan Tokoh Kampar
Musyawarah itu diharapkan bisa jadi bantuan bagi pemerintah untuk menetapkan kebijakan-kebijakan.
“Saya berharap juga kemarin saya minta ke Kementerian Agama agar ada musyawarah alim ulama.”
“Sehingga nanti akan melahirkan sebuah kebijakan-kebijakan yang apa yang harus dilakukan oleh pemerintah,” kata Kamsol dihadapan pejabat Kampar lainnya seperti Ketua MUI Mawardi Saleh dan Anggota Komisi V DPR RI Syahrul Adi Maaziat.
“Nah itu yang mau kita susun bersama,” tambahnya.
BACA JUGA: Wali Kota Batam Apresiasi Peran “Orang Ocu” Dalam Membangun Batam
Dia menyatakan dari hasil kebijakan-kebijakan itu nantinya akan ditetapkan sebagai aturan.
“Itu nanti akan kita buat semacam aturan yang tersendiri yang bisa kita lingkarkan pelaksanaannya,” lanjut Kamsol.
Turut Melibatkan Tokoh Adat
Selain itu, Kamsol juga berencana melibatkan tokoh adat dalam musyawarah tersebut agar bisa menyatukan persepsi.
“Rencana saya itu musyawarah tokoh adat dulu, setelah itu baru alim ulama, kenapa? Karena kita akan melihat ini kan ini bertentangan atau sesuai dengan agama,” terangnya.
“Jangan sampai ada berselisih antara adat dengan agama, walaupun adat bersandi syara’. Tapi ada sesuatu hal mungkin dipandang tidak kesesuaian,” paparnya.
Maka dari itu, Kamsol ingin pertemuan antara tokoh adat dengan alim ulama bisa menghasilkan kesamaan persepsi agar bisa memberikan kebijakan terbaik untuk Kampar.
BACA JUGA: Beri Bekal untuk Lomba Menulis Kampar, Rezky: makin banyak baca makin banyak kosakata
“Ini yang kita harapkan pertemuan antara ninik mamak, tokoh adat dan alim ulama dalam rangka bermusyawarah.”
“Sehingga menghasilkan suatu kebijakan-kebijakan yang membantu pemerintah. Setelah itu baru kita satukan itu semua dalam satu konsep bagaimana membangun Kampar menjadi negeri serambi makkah,”
Agar rencana ini terealisasi, Kamsol menyampaikan kepada pejabat terkait agar disegerakan.