Kampartrapost.com – Terjadi penyimpangan, salah satu perusahaan besar diduga melakukan perambahan pada kawasan hutan Riau.
Dugaan penyimpangan tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komisi lll DPR Pangeran Khairul Saleh. Ia melaksanakan kunjungan kerja ke Polda Riau pada Jumat (15/4/2022).
Dalam penyambutan rombongan legislatif itu, hadir Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal dan Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun.
Pertemuan dalam rangka kunjungan kerja itu juga dihadiri pejabat utama dan jajaran kapolresta/kapolres.
Para pejabat tersebut menyelenggarakan pertemuan di ruang Tribata lantai 5 markas Korps Bhayangkara Riau yang berlokasi di Jalan Pattimura.
BACA JUGA: Gubri Syamsuar Kunjungi Pasar Murah di Bagansiapiapi saat Safari Ramadhan ke Rohil
Dalam kesempatan itu, dibahas sejumlah permasalahan yang terjadi beberapa waktu ke belakang, mulai dari kelangkaan minyak goreng hingga dugaan perambahan hutan.
Sebagai provinsi yang menjadi penghasil sawit terbesar di Tanah Air, kelangkaan minyak goreng menjadi suatu fenomena yang tak lazim di Riau.
Selain itu, terdapat dugaan perambahan yang dilakukan oleh perusahaan di Riau, sehingga perlu penindakan segera dari jajaran Polda.
“Ada perusahaan merambah hutan! Jadi mereka menanam sawit dalam kawasan (hutan). Ada juga yang melebihi HGU yang mereka miliki, ini juga kita percayakan ke Polda untuk meneliti dan memeriksanya,” tutur Pangeran, dilansir dari Riau Aktual.
Permasalahan lainnya yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah peredaran narkoba. Untuk melakukan pencegahan, pemerintah diimbau untuk membuat posko pada titik yang menjadi jalur masuk narkoba internasional.
BACA JUGA: Maamun Murod Ungkap Peningkatan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup di Riau
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Riau mengungkapkan akan meningkatkan koordinasi guna meminimalisir atau memusnahkan peredaran narkoba, yang salah satunya juga terjadi di lapas.
Di sisi lain, Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengungkapkan rasa terima kasih atas kedatangan DPR RI ke Polda Riau.
“Intinya atas kunjungan DPR RI, kita ucapkan rasa terima kasih, atas masukan, koreksi dan apresiasi,” ungkap Irjen Pol Mohammad Iqbal.