Keadaan Makin Kondusif, DPR Harap Ibadah Haji pada Tahun 2022 Dapat Mulai Terlaksana

Kampartrapost.com – Yandri Susato selaku Ketua Komisi VIII DPR RI harap pada 2022 jamaah haji dari Indonesia dapat berangkat ke Arab Saudi.

Ia imbau seluruh pihak untuk lakukan kerja sama guna atasi pandemi Covid-19 pada saat ini.

Pernyataan ini Yandri beri pada Rapat Kerja bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Pertemuan itu berlokasi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Tak Hanya Bullying, Pegawai KPI Pusat Akui juga Terima Pelecehan Seksual dari Sesama Rekan Kerja

Ketua Komisi VIII DPR RI itu ungkap dengan kerja sama hadapi pandemi maka  tak ada ruang untuk saling tuding satu sama lain, yang ada adalah kesatuan untuk bersatu ambil tindakan terbaik bagi bangsa dan negara.

Jika pandemi Covid-19 dapat teratasi dengan baik, Yandri harap tahun depan ibadah haji dapat mulai digalakkan.

Kementerian Agama sebagai pihak yang bertanggung jawab dapat mulai rancang urut pelaksanaan ibadah haji.

Politisi partai PAN itu yakin lewat Dirjen Haji Kementerian Agama dapat rancang hal itu.

Baca juga: Korea Selatan Kembangkan Rudal Balistik Kalahkan Senjata Nuklir Taktis

Hal tersebut akan buat tak ada lagi masalah dari bentuk persiapan juga pelaksanaan di 2022 mendatang.

Di keadaan Pandemi Covid-19 seperti saat ini Yandri akui pelaksanaan ibadah haji butuh koordinasi antar lembaga.

Komunikasi pada Kementerian Kesehatan dan BPNB jadi faktor utama bagi para jamaah yang akan pergi haji.

Hal itu guna ibadah yang rencananya dapat mulai kembali terlaksana itu tak alami kendala.

Baca juga: IDI Enrekang: Dokter Sebut Pasien COVID Tak Pernah Ada Bertentangan Profesi

Pandemi Covid-19 yang sudah berjalan hampir dua tahun ubah banyak tatanan kehidupan masyarakat, termasuk aturan berangkat haji.

Jamaah yang banyak dan pasti akan buat kerumun jadi faktor pemerintah tunda ibadah haji dulu untuk sementara.

Kasus Covid-19 yang alami penurunan di Indonesia jadi peluang bagi para jamaah haji yang sempat tertunda keberangkatannya  untuk dapat mulai laksanakan rukun Islam ke-5 itu.

Berita Terkait