Kedubes Kuba Di Prancis Dilempari Bom Molotov

Kuba, Kampartrapost.com – Kudutaan Besar Kuba yang berada di Paris tiba-tiba dapat lemparan bom Molotov pada Senin malam, kata kementerian luar negeri Kuba.

Menteri luar negeri Kuba, Bruno Rodriguez, mengumumkan insiden penyerangan tersebut pada sebuah postingan di Twitter. Namun, Rodriguez tidak memberikan keterangan secara rinci bagaimana insiden itu terjadi.

Pusat Pers Internasional kementrian luar negeri kemudian mengatakan insiden serangan bom molotov itu terjadi sekitar tengah malam. Ditemukan tiga bom molotov yang dilemparkan menuju gedung kedutaan Kuba. Dengan dua bom molotov berhasil mengenai dan membakar gedung kedutaan Kuba. Para diplomat Kuba yang berada di lokasi kejadian langsung memadamkan api ketika petugas kebakaran dan polisi Prancis tiba di tempat kejadian.

Baca juga: China Desak AS untuk Berhenti Kecam Kebijakannya di Tianjin

Dalam cuitan Twitternya, Rodriguez, menyalahkan Amerika Serikat atas insiden yang terjadi di Kedutaan Kuba di Prancis.

“Saya menganggap pemerintah Amerika Serikat yang akan bertanggung jawab atas kampanye berkelanjutannya terhadap negara kita. Hal tersebut telah mendorong atas serangan ini dan seruan kekerasan, dan impunitas dari tempatnya.“ Tulis Rodriguez.

Selama tiga minggu terakhir ini, Kedubes Kuba yang berada di kota-kota besar di seluruh dunia menjadi tempat protes dan demo besar-besaran. Yang mendasari hal ini adalah demonstrasi yang meletus di pulau tersebut pada 11 dan 12 Juli atas krisis ekonomi dan juga penanganan pandemi yang lambat.

Kuba menuduh Amerika Serikat telah mengobarkan kampanye di media sosial dengan tujuan mengacaukan negara Kuba yang saat ini mengalami krisis ekonomi paling parah. Dan hal ini juga makin parah karena adanya pandemi Covid-19.

Kedutaan Besar Kuba mengatakan serangan bom molotov ini merupakan serangan terorisme.

“tidak ada yang terluka maupun korban jiwa dalam insiden ini, namun kami mengalami kerusakan material yang sangat merugikan kami.“ Tutur Kedutaan besar Kuba dalam Pers.

Baca juga: Cerita Kematian Pasien Covid-19 di Malang yang Sempat Nol saat PPKM Darurat

“sekali lagi kami mengecam keras tindakan kriminal dalam bentuk terorisme ini yang dilakukan terhadap kedutaan besar Kuba dan personel diplomatik Kuba.“ Tutur perwakilan kedutaan besar Kuba.

Serangan ini terjadi terkita pemerintah AS memberikan tekanan pada Kuba atas meletusnya demosntrasi anti-pemerintah di Kuba.

 

Berita Terkait