Keluarga di Afghanistan Tewas Ditembak Pria Bersenjata Saat Salat Tarawih

Afghanistan, Kampartrapost.com Dilansir dari Al Jazeera, dilaporkan seorang pria bersenjata (Gunman) telah melakukan pembunuhan terhadap sebuah keluarga di salah satu masjid di Afghanistan yang berlokasi di Nangarhar.

BACA: Kemunculan Istilah ‘American Spring’ sebagai Bentuk Rivalitas Media antar Kawasan

Penembakan terjadi pada sabtu (14/4/2021)  malam di kota Jalalabad. Menurut Gubernur Nangarhar Ziaulhaq Amarkhil, pembunuhan itu terjadi karena permasalahan sengketa tanah.

Korban tewas sebanyak delapan orang dengan jenis kelamin laki-laki seluruhnya.

“Penembakan itu terjadi pada saat tarawih. Ini adalah serangan yang ditargetkan dan informasi awal menunjukkan sengketa tanah adalah alasannya,” kata Amarkhil kepada Al Jazeera.

Kunjungi Juga Instagram Kampartrapost

Bentrokan atas sengketa tanah tekah sering terjadi di Afghanistan. Konflik yang terjadi di wilayah ini dapat berlangsung selama beberapa dekade hingga turun-temurun dalam siklus kekerasan.

BACA JUGA: Ide Perluasan Jalan M. Yamin Mencuat, Bupati Kampar: Pemda fokus dalam melakukan pembangunan

April lalu, sedikitnya enam anggota suku setempat tewas dan hampir 20 lainnya cedera dalam bentrokan bersenjata atas sengketa tanah di provinsi yang sama. Pertempuran itu berlangsung selama beberapa hari.

Daerah Nangarhar merupakan benteng pertahanan kelompok Taliban dan ISIL (ISIS), daerah ini kaya akan dataran dan merupakan salah satu daerah terpenting untuk pertanian di Afghanistan.

Berita Terkait