Kemenag Gencarkan Program Vaksinasi ke Pesantren Upaya Mewujudkan Pembelajaran Tatap Muka

Jakarta, Kampartrapost.com – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas terus menggencarkan program vaksinasi ke seluruh elemen masyarakat, termasuk untuk jutaan santri. Ia mengatakan program vaksinasi tersebut merupakan upaya untuk mewujudkan herd immunity.

“Vaksinasi jutaan santri terus bergulir. Pertengahan Agustus lalu misalnya, saya ikut menyaksikan dan memberikan sambutan pada Kick Off Program 3 juta Pesantren Jawa Barat Siap Divaksin,” kata Yaqut di Jakarta, Rabu (1/9).

Baca juga: AS Gandeng Influencer Guna Tingkatkan Vaksinasi

Program vaksinasi untuk santri ini juga terus dilakukan ke berbagai daerah.

“Program vaksinasi santri ini terus bergulir di berbagai daerah sebagai bagian partisipasi pesantren dalam mewujudkan herd immunity,” sambungnya.

Penjelasan dari Yaqut mengatakan, program vaksinasi di pesantren ini sangat strategis, karena tersebar secara mengenalisir. Karena tak hanya kiai, uztaz, dan santri, tetapi juga terdapat masyarakat di dalamnya yaang berada di sekitar pesantren.

“Jika vaksin diberikan ke pesantren, maka secara ekosistem juga akan terbantu. Vaksinasi santri dan pesantren juga berdampak pada tumbuhnya kepercayaan masyarakat untuk bersama-sama ikut program vaksinasi,” jelasnya.

Baca juga: CNN Pecat Tiga Karyawannya Karena Tidak Melakukan Vaksinasi Covid-19

Program vaksinasi ini sudah tersebar luas di banyak pesantren, baik di pulau Jawa maupun luar pulau Jawa dalam sebulan terakhir, jelas Yaqut. Prosesnya juga dilakukan melalui kerjasama dengan Kanwil Kemenag Provinsi atau Kankemenag Kabupaten/Kota dengan Baznas atau LAZ, Dinas Kesehatan, TNI, Polri, dan Pihak, lainnya.

“Besok Kamis, misalnya, di Jawa Tengah akan mulai diadakan lagi proses vaksinasi untuk kiai, ustaz, dan santri. Program ini menargetkan vaksin untuk 8.635 kiai, 46.881 ustaz/ustazah, dan 539.225 santri,” ungkapnya.

Adanya program vaksinasi santri di pesantren dan stakeholder ini membuat Yaqut makin optimistis kedepannya masyarakat makin termotivasi untuk mengikutinya. Sebab, program vaksinasi pesantren salah satu komitmen pemerintah untuk mewujudkan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Merosot Jelang Pertemuan OPEC

“Pemerintah berkomitmen proses vaksinasi santri dan pelajar ini bisa segera diselesaikan dan itu akan berkontribusi besar dalam pembentukan kekebalan kolektif,” ucapnya.

Berita Terkait