Afghanistan, Kampartrapost.com – Kondisi Afghanistan mulai meredup setelah konfilk dengan Taliban beberapa waktu lalu.
Namun, Komunitas Uighur mencemaskan akan mendapatkan perlakuan yang lebih parah dari Afghanistan oleh Taliban. Hal itu dirasakan langsung oleh sesepuh dari komunitas Uighur yang berada di kota kawasan utara Afghanistan.
Mereka tak hanya mengkhawatirkan nasibnya di bawah kekuasaan Taliban, melainkan juga pengaruh negaranya China yang lebih besar terhadap mereka.
Baca juga: Ledakan Besar Kembali Meletus di Kabul
Teridentifikasi 12 juta orang Uighur di China. Mayoritas warga Uighur tinggal di Provinsi Xinjiang. Sedangkan, komunitas Uighur di Afghanistan diperkirakan sekitar 2.000 orang.
“Itu adalah ketakutam terbesar bagi Uighur di Afghanistan sekarang,” ucap seorang laki-laki Uighur berusia lima tahun di Kabul.
Kelompok Uighur khawatir kalau Taliban akan melakukan hal yang sama seperti China kepada mereka.
Baca juga: Taliban Bersiap Bentuk Kabinet Baru Setelah Evakuasi AS Berakhir
“Kami khawatir Taliban akan membantu China mengendalikan gerakan kami atau mereka akan menangkap kami dan menyerahkan kami ke China,” katanya.
Sementara, komunitas Uighur di Kabul mengaku kepada BBC bahwa mereka mereka bersembunyi di rumah sejak Taliban kembali berkuasa.
“Sudah 10 hari kami duudk di rumah, hidup kami tertahan. Tertulis dengan jelas di kartu identitas kami bahwa kami adalah Uighur,” ucapnya.
Sebelumnya, Taliban berhasil menguasai wilayah di Afghanistan secara mutlak.