Kondisi Terbaru Setelah Ledakan di Jerman, 1 Tewas dan 16 Orang Terluka

Jerman, Kampartrapost.com – Selasa, (27/7) terjadi ledakan di kawasan industri perusahaan kimia di Jerman Barat. Pejabat setempat mengatakan jika insiden ini terjadi pada Selasa pagi dan menewaskan setidaknya satu orang, lebih dari 16 terluka dan 5 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Ledakan itu terjadi di lokasi Chempark di Leverkusen dan bergema di sekitar kota. Ledakan itu berhasil menyebabkan gumpalan asap hitam besar mengepul ke langit Jerman Barat tepat pada pukul 10 waktu setempat.

Kantor Federal Jerman untuk Perlindungan Sipil dan Bantuan Bencana mendeskripsikan ledakan tersebut sebagai ancaman besar dan sangat mendesak di daerah itu. Mereka juga menghimbau agar warga di dekat lokasi kejadian menutup seluruh pintu dan jendela untuk menghindari asap masuk ke dalam rumah.

Baca juga: Biden Umumkan Akhiri Tempur di Irak Tahun Ini!

Currenta, operator Chempark, adalah rumah bagi puluhan perusahaan kimia besar seperti Bayern. Pihaknya mengkonfirmasi adanya kematian satu karyawannya dan mengatakan jika lima orang karyawannya belum ketemu.

Pejabat kota juga mengatakan sedikitnya ada 16 orang karyawan yang terluka dalam insiden ledakan tersebut.

Ledakan mengerikan itu terjadi di tangki penyimpanan pelarut fasilitas pengelolaan limbah di Chempark Leverkusen. Lokasi tersebut adalah tempat penyimpanan lebih dari 5 ribu jenis bahan kimia yang gasil produksi dari perusahaan tersebut.

Currenta mengatakan jika api yang dipicu dari ledakan tersebut memakan waktu kurang lebih hingga 4 jam bagi petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api tersebut.

Baca juga: Dokter Fauci Sebut AS Menuju Arah yang Salah Dalam Atasi Covid-19

Pemerintah juga mengerahkan kendaraan pendeteksi polusi ke tempat kejadian untuk menilai ancaman asap yang mengepul apakah berpengaruh terhadap kualitas udara atau tidak di kawasan tersebut.

Polisi di kota terdekat Cologne, sekitar 12 mil dari selatan Laverkusen, melalui akun resminya memberi saran kepada orang-orang agar menghindari lokasi ledakan dan mengatakan jika situasi di lokasi kejadian masih belum jelas.

Pihak keamanan juga memblokir beberapa jalan raya di wilayah Laverkusen karena adanya kerusakan besar.

Aplikasi NINA milik Jerman juga telah mengirimkan peringatan bahaya kepada masyarakat dan menginformasikan agar masyarakat segera menutup jendela dan pintu rumah mereka.

Baca juga: Wendy Ungkap Red Velvet Segera Comeback

Berita Terkait