Korea Utara Tingkatkan Pendidikan dengan Robot Belajar

Korea Utara, Kampartrapost.com – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un tidak mau ketinggalan dalam hal kemajuan di bidang pendidikan. Mereka kini mulai mendorong reformasi pendidikan dengan inovasi sains dan teknologi.

Robot seperti mainan dengan mata biru dan bendera Korea Utara di dadanya berkeliaran di sekitar ruang kelas di sebuah universitas di Pyongyang.

Sementara itu, dalam demonstrasi alat baru-baru ini yang bertujuan membantu anak-anak belajar matematika dasar, musik dan Bahasa Inggris.

Baca juga: BLACKPINK Serukan Tindakan Kolektif dalam Perangi Perubahan Iklim di UN COP26

Seorang wanita berdiri di samping robot di Pyongyang, Korea Utara 3 November 2021, dalam gambar diam ini diperoleh dari REUTERS TV/KRT via REUTERS

Melansir Reuters, rekaman tersebut telah televisi pemerintah Korea Utara KRT siarkan. Dalam rekaman tersebut juga menunjukkan dua robot plastik yang lebih besar, masing-masing dengan penampilan samar-samar seperti manusia.

“Saya membantu mengajarkan teknologi pendidikan yang meningkatkan kecerdasan anak-anak,” kata robot setinggi 80 sentimeter (31,5 inci) dengan suara perempuan sambil melambaikan tangannya.

Baca juga: Waspada Krisis Air, Pemerintah Dunia Bentuk Koalisi Air dan Iklim di COP26

Siswa Korea Utara belajar dan terlibat dengan robot di Pyongyang, Korea Utara 3 November 2021, dalam gambar diam ini diperoleh dari REUTERS TV/KRT via REUTERS     Park Kum Hee, seorang profesor di sebuah universitas di Pyongyang, mengatakan kepada KRT bahwa pengembangan robot pendidikan pada awalnya banyak memiliki tantangan.

Tantangan-tantangan tersebut seperti robot  sering menggelengkan kepala ketika di tanya pertanyaan dalam bahasa Korea dan asing.

“Meningkatkan kecerdasan robot ini sulit bagi saya sebagai seseorang yang mengambil jurusan psikologi,” kata Park.

“Itu adalah kata-kata dari Kamerad Jenderal (Kim Jong Un) yang kami hormati tentang mengadopsi teknologi kecerdasan buatan dalam pendidikan. Yang selalu membimbing saya di jalur yang benar,” lanjutnya.

Baca juga: Penggundulan hutan: Indonesia jadi salah satu negara pembabat hutan terbanyak

Berita Terkait