INTERNASIONAL, KAMPARTRAPOST.COM – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden kunjungi pabrik kendaraan listrik di Michigan pada Rabu, (19/05). Hal tersebut disambut ratusan pengunjuk rasa yang pro terhadap warga Palestina.
Para pengunjuk rasa berkumpul di kantor Polisi Dearborn dan Mesjid American Moslem Society di Dearborn untuk menyuarakan aksi bela Palestina dengan sorakan “Merdeka Palestina”. Tidak hanya itu saja, para unjuk rasa pun juga melayangkan kritikan atas tindakan Biden yang tak lazim kepada Jurnalis ketika dimintai pendapatnya terhadap Israel.
“Tidak bisa (menanggapi tentang Israel), kecuali kau berada di depan mobil ini selagi aku menjalankannya. Aku bercanda,” ujar Presiden AS tersebut ketika dimintai keterangan oleh jurnalis perihal Israel, dikutip dari Aljazera.com.
Unjuk rasa tersebut terjadi karena sikap Presiden AS itu atas dukungannya terhadap Israel dalam gencatan senjata yang semakin menegang antara Israel dan Palestina dijalur Gaza yang telah memporak-porandakan bagunan di kota itu.
Baca juga: Pasukan Israel Membunuh Dua Warga Palestina di tengah Pawai Memperingati Hari ‘Nakba’
Tidak hanya itu saja, pada saat kunjungannya di Michigan, Biden enggan menanggapi secara jelas terkait gencatan senjata yang terjadi di diantara dua negara itu. Ia hanya meyinggung sedikit tentang salah satu keluarga Kongres AS, Rashida Tlaib yang merupakan keturunan warga Palestina.
“Saya berdoa agar keluar Rashida Tlaib dalam keadaan baik,” sampainya ketika berpidato pada saat kunjungannya di Michigan tersebut.
Menanggapi hal itu, Rashida Tlaib mengatakan kepada Biden bahwa Hak Asasi Manusia (HAM ) Palestina harus dilindungi. “HAM warga Palestina bukanlah alat tawar menawar dan itu harus dilindungi,” jelasnya ketika dilansir dari portal Aljazera.com.
Baca juga: Amerika-Eropa, Termasuk Yahudi Gelar Aksi Bela Palestina