Amerika Serikat, Kampartrapost.com – NASA dan SpaceX saat ini sedang menyelidiki masalah keterlambatan parasut kargo dragon yang baru-baru ini turun ke bumi.
Melansir The Associated Press, sebelumnya salah satu dari empat parasut utama yang lambat mengembang saat kembali ke bumi November lalu.
Hal serupa juga terjadi pada minggu lalu, ketika kapsul kargo Dragon membawa kembalu eksperimen sains dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Baca juga: Verizon Segera Aktifkan 2.000 Menara 5G di AS
Meskipun begitu, kedua parasut tersebut tetap mengembang dengan lambat dan kapsul-kapsul tersebut mendarat dengan selamat di pantai Florida.
Pada Jumat lalu (4/2/2022) SpaceX dan NASA mengatakan jika mereka ingin menyelidiki keterlambatan ini. Terutama sebelum meluncurkan kru lain dalam satu atau dua bulan.
Mereka kemudian melihat foto dan memeriksa parasut untuk menyelidiki hal tersebut. Tak hanya itu, teve Stich, manajer program kru komersial NASA, mengatakan jika saat ini mereka memiliki kewaspadaan ekstra dengan sistem ini.
Baca juga: Melonjak Tinggi! Jumlah Harian Covid Rusia Mencapai 110.000
“Kami tidak menerima begitu saja,” kata William Gerstenmaier dari SpaceX, mantan pejabat NASA.
NASA dan SpaceX mengatakan jika parasut dalam pengembangan dan misi kargo sebelumnya juga terdapat parasut yang tertinggal. Mereka berasusmsi mungkin ini merupakan fitur alami dari desain multi-saluran.
Meskipun pembukaan parasut lambat dari salah satu dari empat peluncuran besar, kapsul masih turun dengan kecepatan aman.
Baca juga: Indonesia Rawan Covid-19, Luhut: Lansia dan yang Belum Vaksin Jangan Keluar Rumah
Gerstenmaier mengatakan jika data penurunan mendekati normal.
Hanya tiga dari empat parasut yang dibutuhkan untuk pendaratan yang aman di lepas pantai Florida, menurut para pejabat.
Parasut serupa di gunakan pada kapsul kru Starliner Boeing dan kapsul bulan Orion NASA keduanya belum meluncurkan astronot.