Ledakan Mobil Tangki BBM Lebanon Berhasil Tewaskan 20 Orang

Lebanon, Kampartrapost.comPalang Merah Lebanon mengatakan di akun Twitter resminya pada Minggu pagi (15/8/2021) jika ledakan di Akkar Lebanon Utara menyebabkan setidaknya 20 orang tewas di tempat. Penyebab ledakan truk BBM masih belum diketahui.

Palang Merah Lebanon mengonfirmasi sedikitnya 79 orang terluka dan telah dibawa ke Rumah Sakit. Namun saat ini para korban sangat membutuhkan donor darah karena telah kehilangan banyak darah.

Saat ini, Lebanon tengah mengalami krisis bahan bakar minyak (BBM) serius. Pihak rumah sakit telah memperingatkan jika mereka saat ini tengah mengalami kekurangan bahan bakar. Ini dapat menyebabkan ambulan tidak berfungsi dan bisa saja rumah sakit mengalami penutupan.

Baca juga: Meskipun Terlibat Konflik Sejarah, Korea: Kami Terbuka Berdialog dengan Jepang

Sekitar 200 orang yang berada di lokasi kejadian saat ini menjadi saksi mata atas insiden ledakan tersebut.

Palang Merah Lebanon saat ini tengah mencari lokasi ledakan dari beberapa foto dari orang berjalan di sekitar lokasi.

“Pembantaian yang terjadi di Akkar tidak jauh berbeda dengan pembantaian yang ada di pelabuhan,” kata mantan Perdana Menteri, Saad Al-hariri di Twitter. Twitter tersebut merujuk pada ledakan di pelabuhan Beirut satu tahun lalu, dan meminta pejabat Lebanon serta presiden Lebanon bertanggung jawab dan mengundurkan diri dari jabatannya.

Baca juga: Taliban Mengamuk, Austria Tegas Deportasi Pengungsi Afghanistan

Hariri termasuk salah satu politisi muslim Sunni terkemuka. Sunni merupakan negara yang paling populer di Lebanon Utara. Ia secara terbuka telah menentang Presiden Lebanon Michel Aoun.

Gebran Bassil, ketua dari partai Auon, mengatakan bela sungkawanya atas insiden yang menewaskan puluhan orang dan luka-luka.

“Kami turut berbela sungkawa atas kejadian di Atalil dan Akkar malam ini,” Kata Gebran Bassil yang menjadi kepala partai yang bentukan oleh Aoun.

Baca juga: Perubahan iklim: Aksi pesepakbola ubah nomor kostum demi meningkatkan kesadaran lingkungan

Berita Terkait