Lifter Senior Eko Yuli Irawan Ungkap Ingin Wujudkan Sasana Guna Lahirkan Bibit Unggul Cabang Angkat Besi

Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan mengungkapkan bahwa ia berkeinginan untuk membangun tempat berlatih cabang angkat besi.

Hal tersebut ingin dilakukan demi melahirkan para atlet unggulan kelak saat ia telah pensiun sebagai lifter.

Namun saat ini keinginan Eko tersebut belum dapat terealisasikan lantaran terkendala biaya.

Baca juga: Makanan Menggugah Selera yang Wajib Disantap Saat Mengunjungi Ranah Minang

Pria kelahiran 1989 itu mengatakan jika ia bisa meraih emas di Olimpiade Tokyo, impiannya itu bisa saja terwujud.

“Saya sudah menghitung jika besaran bonus medali emas Rp.5 miliar sama dengan yang diberikan pemerintah saat Olimpiade 2016 Rio de Janeiro artinya cukup buat membeli lahan untuk dijadikan tempat latihan buat mencetak atlet angkat besi.” kata Eko pada Sabtu (7/8/2021).

Berbeda dengan keinginannya, di Olimpiade Tokyo sendiri Eko berhasil meraih medali perak.

Jika melihat dari hadiah pada Olimpiade Rio 2016 lalu, maka Eko akan mendapatkan bonus uang tunai sejumlah Rp.2 miliar.

Baca juga: MAHASISWA KEOLAHRAGAAN UNJ, EKO YULI IRAWAN, RAIH MEDALI PERAK DI OLIMPIADE TOKYO 2020
Mendapat uang dengan jumlah besar, Eko mengungkapkan jumlah tersebut belum mencapai target untuk membangun sebuah tempat latihan, apalagi di Bekasi tempat ia tinggal harga tanah sangat tinggi.

“Saya akan coba rembukan dulu dengan keluarga karena keluarga juga sudah mengetahui rencana saya ingin punya tempat latihan. Terus terang, saya sih ingin mencetak atlet angkat besi yang berprestasi dari tempat latihan sendiri. Istilahnya saya juga ingin ada regenerasi dari hasil karya sendiri,” pria kelahiran Lampung itu mengatakan.

Telah mencetak prestasi dengan berhasil membawa pulang medali perunggu di dan perak di ajang yang pernah ia ikuti, atlet angkat besi itu masih ingin mendapatkan medali emas, karena itu adalah tujuannya.

Baca juga: Resep Nugget Tempe, Simpel dan Nggak Makan Waktu

Eko juga memiliki keinginan untuk menguji kemampuannya di Olimpiade Paris.

“Sekarang belum (mau pensiun) karena cita-cita medali emas belum tercapai. Tapi kita lihat progres kedepannya. Mungkin jika mempertahankan medali (perak) masih sanggup, tetapi merebut medali emas kita lihat dulu persiapannya seperti apa. Semoga masih bisa bersaing di Olimpiade Paris,” atlet senior itu mengungkapkan.

Berita Terkait