Mahfud Md Himbau Mahasiswa Demo dengan Tertib

Jakarta, Kampartrapost.com – Hari ini Senin (11/4) BEM Seluruh Indonesia menggelar aksi demonstrasi di DPR RI.

Demo dilakukan untuk mendesak empat tuntutan kepada pemerintah.

Mahfud Md mengimbau agar para mahasiswa melakukan aksinya dengan tertib dan tidak anarkis.

“Pemerintah mengimbau agar di dalam menyampaikan aspirasi supaya dilakukan dengan tertib, tidak anarkis dan tidak melanggar hukum,” kata Mahfud dalam konferensi pers, Jumat (9/4).

BACA JUGA: 3 Fakta Keturunan PKI Boleh Jadi TNI dan PNS

Tuntutan dari mahasiswa akan tetap didengar oleh pemerintah, dan penegak hukum juga siap melakukan pelayanan terbaik untuk para aksi demo.

“Yang penting, aspirasinya didengar oleh pemerintah dan masyarakat. Pemerintah sudah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan penegak hukum agar melakukan pelayanan dan pengamanan sebaik-baiknya.”

Vaksin Lansia

Dia menegaskan tidak boleh membawa senjata tajam dan melakukan kekerasan dalam aksi demo tersebut.

“Tidak boleh ada kekerasan, tidak membawa peluru tajam, juga jangan sampai terpancing oleh provokasi yang ingin terjadi jatuhnya korban,” tutup Mahfud.

BACA JUGA: IDI Buka Suara terkait Pemecatan Terawan: Ini Bukan Proses Mendadak

BEM Seluruh Indonesia akan melakukan demonstrasi untuk mendesak 4 tuntutan kepada pemerintah:

1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.

2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dan tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.

Vaksin Lansia

3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.

4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab

BEM Seluruh Indonesia menyampaikan sebelumnya dalam surat laporan kepada pemerintah akan memboyong lebih kurang 1.000 mahasiswa untuk ikut aksi demo.

Berita Terkait