Maksimalkan Pelayanan Ibadah Haji, Menag Yaqut Tegaskan Pihaknya untuk Jangan Bersantai-Santai

Kampartrapost.com – Maksimalkan pelayanan ibadah haji bagi jamaah, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta pihaknya untuk bekerja dan tidak bersantai-santai agar pelaksanaan dapat berjalan sebaik mungkin.

Hal itu dilakukan pada pelayanan ibadah haji pada tahun 2022 ini, yang mana kuota jamaah di Tanah Air sudah ditentukan.

“Saya tidak mau ada yang santai-santai, sebanyak apapun pengalaman yang dimiliki dalam penyelenggaraan ibadah haji,” tegas Yaqut, Rabu (20/4/2022), dilansir dari ANTARA.

Pada tahun ini Indonesia dapat mengirimkan sebanyak 100.051 warga ke Tanah Suci untuk menjalani ibadah haji. Untuk pelayanan, total 1.901 petugas juga ikut dikerahkan.

Pemberangkatan untuk kelompok terbang (kloter) pertama bagi jamaah Indonesia direncanakan akan berlangsung pada 4 Juni 2022 mendatang.

BACA JUGA: Tingkatkan Potensi Ekonomi Syariah Daerah, Gubri Syamsuar Buka Lebar Pintu untuk Investor

Demi kelancaran ibadah haji, Menag juga mengatakan ia dan pihaknya harus bersusah payah, seperti tidak mengambil cuti.

Hal itu dilakukan meskipun instansi lain tidak bekerja atau mengambil jatah libur dari pekerjaan.

Keputusan tersebut mengingat penyelenggaraan ibadah haji sudah di depan mata dan terbatas.

Kesiapan dari pemerintah harus dilakukan sekeras mungkin, terlebih pemberangkatan jamaah haji tahun ini baru kembali dilaksanakan.

Pemberangkatan kembali dilaksanakan sejak 2 tahun pandemi Covid-19, yang bermula pada awal tahun 2020 lalu di Indonesia.

BACA JUGA: BBKSDA Riau Tangani Gajah yang Masuki Kebun Sawit Warga di Indragiri Hulu

Adapun persiapan yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan ibadah haji antara lain penyiapan petugas, akomodasi, dan sarana transportasi.

Ada juga pembinaan manasik, pengurusan visa, pengurusan asuransi, hingga vaksinasi bagi jamaah.

Skema penempatan jamaah Indonesia selama menjalankan ibadah haji di Arab Saudi menjadi unsur selanjutnya yang harus diperhatikan.

Untuk penetapan biaya penyelenggaraan pelayanan dan perjalanan haji juga harus diperhatikan, demi kejelasan dan kenyamanan bagi jamaah.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dam Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengungkapkan ia dan jajaran telah menyiapkan tahapan pemberangkatan, sesuai dari target Menteri Agama.

“Kami sudah siapkan tahapan-tahapan pemberangkatan. Sudah kita susun sebagaimana target yang Pak Menteri sudah sampaikan kepada publik, yaitu pada tanggal 4 Juni 2022 untuk pemberangkatan pertama,” ujar Hilman.

Berita Terkait