Malaysia, Kampartrapost.com – Malaysia fokuskan pencegahan penyebaran covid-19 menggunakan pesawat nirawak atau drone sebagai pantauan terhadap suhu warga Malaysia dengan ketinggian hingga 20 meter.
Laporan dari Bernama bahwa fungsi drone tersebut akan mengirimkan sinyal berwarna merah kepada kepolisian jika terdeteksi orang dengan suhu tubuh yang tinggi.
Bahkan negara Malaysia sempat berencana untuk menggunakan drone dalam ketaatan warga terhadap aturan jaga jarak.
Baca juga:
-
Peringatan D-Day di Normandia Beda dari Biasanya
-
Fenomena Bono, Gelombang Pasang di Sungai Kampar
-
Vaksinasi Covid Lambat: Warga Brazil Lakukan Unjuk Rasa ke Pemerintah
-
Sekjen PBB Apresiasi Pidato 2 Menit Anies
Dalam aturan terbaru, aturan jaga jarak di Malaysia hanya memperbolehkan dua orang yang dapat keluar dalam setiap rumah untuk belanja kebutuhan sehari-hari.
Malaysia memperketat aturan ini sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19 yang melonjak dalam sebulan belakangan.
Beberapa minggu yang lalu, Malaysia melaporkan kasus harian dengan rata-rata 6.000 setiap harinya.
Meski jumlah kasus harian terbilang turun, pemerintah negara tersebut tetap memberi peringatan tentang bahaya virus corona apabila warga tidak taat aturan.
Berdasarkan data terakhir, Negeri jiran sudah melaporkan lebih dari 617 kasus Covid-19 dengan 3.378 kematian sejak pandemi melanda tahun lalu.
Sebenarnya, Penggunaan drone upaya pencegahan covid-19 tidak hanya dilakukan oleh Negeri Jiran itu, melainkan diikuti oleh China untuk memastikan warganya taat aturan
Negara China berupaya menggunakan drone untuk menyemperotkan hand sanitizer dan untuk mengingatkan warga untuk tidak berpergian jika tidak terlalu penting.
Baca juga:
-
Performa Super, Redmi Note 10s Resmi Liris di Indonesia
-
Menyesatkan orang lain dan merasa paling benar merupakan jalan dakwah?
-
Candi Muara Takus, Kerajaan Dan Pusat Peradaban Sumatera yang Terlupakan
-
Erick Thohir Tunjuk Angger P Yuwono Jadi Dirut Baru Jiwasraya
Berani komentar itu baik