Kampartrapost.com – Miliki arsitektur unik, Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar) raih penghargaan sebagai salah satu masjid dengan desain terbaik di dunia.
Penobatan pada Masjid Raya Sumbar tersebut berasal dari Abdullah Al Fozan Award for Mosque Architecture.
Yaitu sebuah organisasi non profit yang melihat desain atau karya arsitektur Masjid di seluruh penjuru dunia.
Masjid Raya Sumbar berhasil meraih penghargaan desain arsitektur terbaik setelah bersaing dengan 201 masjid.
Baca juga: Polri Pastikan Tidak Ada Penilangan pada Operasi Lilin 2021
Yang berasal dari 43 negara berbeda, dilansir dari Albursa pada Kamis (23/12/2021).
Dari hasil seleksi terpilih 27 masjid, yang berakhir dengan hasil 7 masjid mendapatkan penghargaan desain arsitektur terbaik.
Adapun 7 masjid tersebut adalah Masjid Basuna asal Mesir, Masjid Raja Abdullah di Riyadh, Masjid asal Bangladesh yaitu Masjid Al-Ahmar, dan Masjid Sancaklar dari Turki.
Ada pula Masjid Amir Shakib Arslan dari Lebanon, Masjid Agung Djenne asal Mali, dan terakhir Masjid Raya Sumatera Barat dari Indonesia.
Baca juga: Apresiasi Mobil Listrik Buatan Lokal, Menhub: Kebanggan Indonesia yang Harus Didukung
Alamat lengkap dari Masjid Raya Sumatera Barat sendiri adalah di Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia.
Selain memiliki desain yang unik, Masjid Raya Sumbar juga termasuk dalam salah satu masjid terbesar di Indonesia.
Perancang dari masjid yang berlokasi di Kota Padang tersebut adalah seorang pemenang sayembara arsitektur tingkat internasional.
Dengan peserta lebih dari 300 orang dari seluruh penjuru dunia, yaitu Rizal Muslimin.
Baca juga: Bagus Dikonsumsi Rutin, Ini 6 Cara Teh Hijau Bikin Panjang Umur!
Berbeda dari masjid lain yang biasanya dibangun dengan kubah, bagian atap Masjid Raya Sumbar dirancang membentuk desain khas budaya Minangkabau, yaitu Rumah Gadang.
Terdapat 4 sudut lancip pada atapnya, beserta bangunan yang berbentuk gonjong.
Tempat ibadah itu terdiri atas 3 lantai dengan kegunaan masing-masing bagi para jemaah.
Lantai 1 digunakan sebagai tempat wudhu, lantai 2 untuk shalat berjamaah, dan lantai 3 sebagai tempat istirahat.
Lebih lanjut, pemilihan masjid dengan desain terbaik disebutkan berasal dari aspek inovasi dalam perencanaan, desain, serta teknologi yang sesuai dengan identitas arsitektur masjid di abad ke-21 seperti sekarang.