Kampartrapost.com – Artificial Inteligence (AI) atau yang biasa dikenal dengan istilah Kecerdasan Buatan adalah sesuatu yang tak lagi asing pada masa sekarang.
AI dapat mendorong mesin agar belajar dari sesuatu yang telah terjadi dengan input yang baru, dan buat tugas selayaknya manusia.
Sebagai contoh, AI yang telah berkembang di masa sekarang adalah teknologi mobil yang dapat berkendara sendiri.
Ada juga dalam bidang olahraga, yaitu komputer yang dapat menjalankan permainan catur.
Baca juga: Cerita Dibalik Kesuksesan Taufiq Ismail, Penyair dan Sastrawan Kebanggaan Indonesia
Dengan teknologi AI, komputer dapat terasah guna buat jalan tugas-tugas manusia dengan cara proses data-data serta pola di dalamnya.
Karena volume data, algoritme, serta komputasi yang makin canggih, AI di era ini sangat populer karena bisa jadi salah satu alternatif dalam hidup.
Tak hanya jadi alternatif, AI dapat punya fungsi sebagai pengganti dalam buat sesuatu bagi manusia.
Pada awal riset di tahun 1950-an, AI telusuri materi macam penyelesaian masalah serta metode simbolik.
Baca juga: Sejarah Tuanku Imam Bonjol, Pahlawan Nasional Berjasa dari Tanah Minang
Mulai pada tahun 1960-an, pihak Amerika Serikat mulai latih komputer-komputer untuk tiru nalar dasar manusia.
AI jadi jalan yang buka otomatisasi di komputer pada zaman sekarang.
Yang paling besar pengaruhnya adalah sistem pencarian yang dapat buat manusia dengan lebih mudah cari apa yang mereka butuh.
Di zaman sekarang AI sangat punya peran penting, karena teknologi yang kian berkembang.
Baca juga: 31 Orang Ditangkap BNN di Kampus FIB USU Positif Narkoba
AI dapat tambah kecerdasan tak hanya bagi mesin, tapi juga manusia, serta dapat analisa data lebih dalam.
Hal itu dapat jadi kesempatan bagi mesin agar dapat berkembang lebih dalam, sehingga bisa punya fungsi lain dengan kegunaan lebih juga.