Mengenal Privilege, Peluang Besar dalam Mencapai Kesuksesan

Kampartrapost.com Banyak cara yang dilakukan seseorang dalam mencapai kesuksesan. Mulai dari berusaha dengan gigih, mengurangi waktu santai untuk lebih fokus belajar, hingga berdoa dan berserah diri kepada Yang Maha Kuasa setelah segala usaha dirasa sudah dilakukan secara maksimal.

Namun, ada satu faktor yang dianggap sebagai kunci emas bagi seseorang dalam mencapai kesuksesan. Istilah itu disebut privilege

Berdasarkan Cambridge Dictionary, privilege adalah keuntungan yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang yang biasanya karena posisi atau kekayaan yang ia miliki.

Baca juga: Konspirasi Trump Tuai Ancaman Kekerasan, Homeland Security Beri Peringatan

Tak dapat dipungkiri, bantuan secara finansial dapat membuat seseorang lebih mudah untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, termasuk kesuksesan. Namun, tak semua orang yang memiliki keuntungan atau privilege ini memiliki kemampuan.

Anggap saja seseorang terlahir dari keluarga kaya dan selalu mendapatkan dukungan secara finansial oleh orang tuanya. Namun, karena kenikmatan dan kemudahan yang sudah ada, ia menjadi malas untuk melakukan hal lain karena semuanya telah tersedia.

Orang tesrsebut tidak bisa dibilang sebagai orang yang memanfaatkan privilegenya, karena ia hanya stuck atau diam di tempat, tanpa melakukan pergerakan yang bisa saja membuatnya lebih sukses.

Fasilitas memadai, dukungan penuh dari orang tua, juga asupan gizi yang cukup yang dapat meningkatkan kualitas belajar adalah hal-hal yang didapatkan orang berprivilege. Namun tak ada manusia yang bisa memilih dari rahim siapa ia dilahirkan, ataupun latar belakang keluarga yang  bagaimana ia akan dibesarkan. Meski demikian, semua orang bisa mengubah keadaannya jika ia mau berusaha.

Baca juga: Kuasai Ibu Kota Afghanistan, Taliban Bunuh Juru Bicara Kepresidenan Saat Shalat Jumat

Ibarat dalam ajang lomba lari, orang berprivilege adalah peserta yang berada di garis start beberapa langkah atau jauh di depan orang yang terlahir dengan keadaan keluarga biasa. Peluang orang berprivilege untuk menang akan lebih besar, namun tak menutup kemungkinan bagi orang biasa untuk mengalahkannya.

Orang yang terlahir dengan keadaan ekonomi biasa bahkan kurang mampu, juga keadaan keluarga yang kurang bisa mendukung impian mereka secara penuh tetap bisa meraih kesuksesan, tanpa embel-embel privilege dalam hidup mereka.

Jika orang berprivilege menuju garis start dengan berlari, maka orang biasa yang ingin sukses juga tetap dapat mencapai garis akhir. Ia hanya perlu berlari lebih kencang, dan kesuksesan akan terbentang di depan mata.

Baca juga: Jelang MotoGP Styria, Marini Terpukul Rossi Pensiun

Berita Terkait