Menjelang Libur Nataru, Dishub Pekanbaru: Tidak Ada Rencana Penyekatan

Kampartrapost.com – Menjelang memasuki momen Natal dan Tahun Baru yang sudah di depan mata, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dikabarkan masih menunggu ketetapan pada pelaksanaan ibadah dan perayaan yang akan dilakukan.

Terkait penyekatan menjelang perayaan Nataru, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru Yuliarso mengungkapkan ia dan pihaknya tidak memiliki rencana melakukan pembatasan selama momen akhir tahun tersebut berlangsung.

Untuk saat ini Pemko tengah memusatkan perhatian pada upaya penekanan Covid-19 yaitu vaksinasi.

“Kalau dari Dishub Pekanbaru, tidak ada rencana penyekatan. Pemko Pekanbaru fokus ke vaksinasi Covid-19,” ujar Yuliarso, Senin (13/12/2021), dilansir dari Cakaplah.

Baca juga: Bejat! Seorang Ayah Lakukan Pencabulan pada Anak Tiri Berkali-kali di Pekanbaru

Pemko Pekanbaru juga diminta untuk memaksimalkan kinerja Satgas Penanganan Covid-19 saat momen perayaan Natal dan Tahun Baru.

Hal itu menindaklanjuti Inmendagri Nomor 66 Tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada saat Natal dan Tahun Baru 2022.

Upaya penanganan sendiri disebutkan akan dioptimalkan sampai ke tingkat RT/RW, yang mana selambat-lambatnya dilakukan mulai 20 Desember 2021 mendatang.

Adapun bentuk optimalisasi penanganan Covid-19 adalah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 5 M yang terdiri atas memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, serta menghindari kerumunan.

Baca juga: Teruntuk Masyarakat yang Melanggar Aturan Karantina, Luhut: Langsung Ceburin Aja

Juga tak lupa untuk memperhatikan faktor udara, durasi, serta jarak interaksi dengan orang lain sebagai upaya pencegahan penularan.

Pemko akan memberlakukan pengetatan bagi pelaku perjalanan luar negeri yang akan memasuki wilayah Pekanbaru, tak terkecuali pada pekerja imigran Indonesia.

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi tradisi mudik saat libur Natal dan Tahun Baru yang biasa dilakukan oleh masyarakat.

Pemantauan protokol kesehatan juga akan dilakukan pada sejumlah lokasi terkait perayaan Nataru seperti tempat ibadah, tempat wisata, serta pusat perbelanjaan.

Baca juga: Epidemiolog Kritik Penerapan PPKM Level 3 se-RI Saat Libur Nataru

Berita Terkait