Meski Sudah Divaksinasi Penuh, Gibraltar Tetap Kukuh Batalkan Perayaan Natal

Kampartrapost.com – Gibraltar secara resmi telah membatalkan perayaan natal Desember mendatang, meskipun seluruh masyarakat Gibraltar telah melakukan vaksinasi secara penuh.

Selain membatalkan acara perayaan natal, Gibraltar juga melarang keras adanya pertemuan selama empat minggu.

Melansir rt.com, pemerintah Gibraltar mengumumkan kebijakan baru bahwa perayaan natal, resepsi dan acara serupa telah dibatalkan. Mereka juga menghimbau masyarakat agar tidak menghadiri acara atau sebuah pesta selama empat minggu ke depan.

Baca juga: Tolak Hentikan Penggunaan Batu Bara, China dan India Hadapi Polusi Udara Terparah di Dunia

Selain itu, pemerintah juga menghimbau agar tidak ada pertemuan kecil, jaga jarak dan juga selalu menggunakan masker di tempat umum.

“Adanya peningkatan kembali kasus Covid-19 dalam beberapa terakhir ialah pengingat bagi kita bahwa virus itu masih ada,” kata Menteri Kesehatan Samantha Sacramento.

Ia menambahkan karena adanya peningkatan secara drastis tersebut telah menjadi tangung jawab semua orang dalam mengambil tindakan pencegahan. Selain untuk melindungi diri sendiri, pencegahan ini juga untuk melindungi orang-orang di sekitar kita.

Lebih dari 118% orang di Gibraltar telah melakukan vaksinasi secara penuh. Angka vaksinasi yang melebihi 100% ini karena banyaknya orang Spanyol yang bekerja dan melintasi Gibraltar mendapatkan vaksinasi setia hari.

Baca juga: MUI Resmi Haramkan Mata Uang Kripto, Begini Penjelasan Sekertaris MUI Pusat!

Selain itu, seluruh orang dewasa di Gibraltar telah melakukan vaksinasi secara penuh sejak Maret. Meskipun begitu, pemerintah Gibraltar tetap menghimbau masyarakatnya agar tetap menggunakan masker di tempat umum seperti toko, mall, maupun ketika di trasnportasi umum.

Saat ini Gibraltar telah menggiatkan dosis booster bagi usia diatas 40-an, tenaga kesehatan dan juga kelompok rentan. Mereka juga tengah memberikan vaksinasi kepada anak-anak berusia lima hingga 12 tahun.

Giraltar sendiri adalah sebuah wilayah di seberang laut Britania yang berbatasan dengan negara Spanyol.

Wilayah ini di laporkan mengalami rata-rata 56 kasus Covid-19 per hari selama seminggu ini. Meningkat drastis dari bulan lalu.

Baca juga: Kisah ke Rusia melacak dan memburu ‘hacker miliarder yang kendarai mobil-mobil mewah’

Berita Terkait