Minta Tips Badan Bodygoals, Diajak Nge-gym Alasannya ‘Mager’, Siapa salah?

‘Bodygoals’, siapa sih yang nggak mau punya badan ideal bak atlet-atlet profesional? Kalian yang membaca artikel ini pasti juga salah satu yang pengen punya badan bodygoals.

Apalagi di zaman nabi terdahulu seperti yang dikatakan dr. Zaidul Akbar mengutip republika bahwa badan nabi sixpack “Memang iya sixpack itu sunnah nabi, nabi kita memang mempunyai badan sixpack, disebutkan haditsnya bahwa bentuk perut nabi itu seperti batu bersusun.”

Untuk memiliki badan bodygoals tentunya tak semudah ‘menagih hutang ke teman’. Tapi tidak juga sesulit ‘memberikan hutang ke teman’. Menurut saya hal paling terpenting adalah ‘kemauan’ dan ‘konsisten’.

Tapi, apakah hal tersebut dimiliki oleh banyak orang? Oke, akan kita coba jawab dengan melihat fakta-fakta lapangan berikut ini.

1. Tertarik melihat postingan olahraga

Kita semua, saya dan kamu yang menulis dan membaca artikel ini pasti punya media sosial, khususnya Instagram. Dalam Instagram, pasti pernah melihat postingan tentang kesehatan atau olahraga. Baik itu postingan random dari orang yang tidak dikenal atau bahkan postingan teman sendiri.

Misalnya saya adalah seorang yang hobby olahraga Gym, karena memiliki hobby tersebut, saya coba sering-sering mempostingnya ke Instagram sebagai bentuk personal branding atau mungkin bisa disebut juga ‘flexing badan’ ke para follower.

2. Minta tips

Suatu hari, saya memposting penurunan berat badan 3 kg hanya dalam waktu 3 hari berturut-turut. Kemudian beberapa follower mengomentari insta story saya dengan beragam komentar “Gimana sih bisa punya badan bagus?” “Lah kok bisa sehari doang?” “Produktif bgt sih, pgn juga”.

Tak heran jika postingan tersebut memancing ‘netizen’ untuk berkomentar, pasalnya sekilas terlihat mudah untuk merealisasikannya. Tak heran juga jika ‘netizen’ meminta tips untuk mempraktikkannya.

Saya pun memberikan beberapa tips yang sebenarnya nggak ada niat sama sekali membuat tips tersebut. Tapi, hanya karena merasakannya selama ini secara langsung.

Tipsnya adalah atur pola makan, banyak mengonsumsi makanan yang mengandung protein, olahraga dalam sehari minimal skiping, push up, dan variasi sit up

Tapi, apakah tips tersebut bisa untuk direalisasikan?

3. Tapi mageran

Setelah saya memberikan banyak tips, namun apakah langsung bisa dieksekusi? Oh tidak, tentunya harus ada drama dulu. Dramanya adalah “susah ngumpulin niat” “tapi mager, gimana dong”.

Pada poin ini, saya ingin mengutip dari buku ‘Self Discipline’ yang mengatakan “We all set many goals in life and hope that we will achieve them. Unfortunately, many of us don’t have the discipline to follow what it takes to transform these goals to reality”.

Yap, banyak dari kita memiliki tumpukan planning, keinginan besar dalam hidup, tapi tak sedikitpun dari kita punya kemauan besar untuk merealisasikannya. Kutipan tadi hanya sebatas kalimat, jika tidak diterapkan. Tapi, juga bisa menjadi pengubah kehidupan seseorang, jika seseorang berinisiatif untuk menerapkannya dalam hidup.

Dalam konteks ini, kutipan tersebut lebih kurang sama maknanya dengan ‘mageran’. Karena, semua keinginan-keinginan tersebut hanya sebatas keinginan dari lisan, bukan dari hati, bahkan tanpa aksi.

Sehingga, ending dari postingan insta story di awal tadi adalah ‘nggak ada sama sekali’

Lantas, siapakah yang salah? Sebenarnya nggak ada yang salah, tapi kutipan buku tersebutlah yang benar.

BACA JUGA: Gym: Dunia Angkat Beban yang Dipadu dengan Kesehatan

 

Berita Terkait