Nigeria, Kampartrapost.com – Pihak berwenang Nigeria pada Minggu (15/8/2021) ungkap pembunuhan yang terjadi pada 23 pelancong muslim di Nigeria telah direncanakan oleh para tersangka sebelumnya.
Melansir dari Reuters, Presiden Nigeria Muhammadu Buhari dalam sebuah pernyataan mengatakan jika ia mengutuk penyergapan dan pembunuhan yang menargetkan para pelancong muslim.
Penyergapan yang terjadi pada hari Sabtu kemarin di Negara bagian tengah dataran tinggi menuai kemarahan Buhari. Ia mengutuk para tersangka yang mencegat bus dari festival keagamaan di dekat negara bagian Bauchi. Kemudian membunuh mereka secara brutal hingga menyebabkan kematian.
Baca juga: Ledakan Mobil Tangki BBM Lebanon Berhasil Tewaskan 20 Orang
Meskipun rincian pembunuhan di ibu kota negara bagian Jos tidak jelas, beberapa media menyarankan jika yang harus bertanggung jawab atas kejadian ini milisi kristen. Karena konflik keagamaan memang sering terjadi di negara bagian tersebut.
“Jelas serangan ini telah direncanakan sebelumnya dan dibuat serapi mungkin. Mereka telah mengetahui target, dimana lokasi mereka, dan apa agama para pelancong. Ini bukanlah penyergapan oportunis,” kata Buhari dalam pernyataan tersebut.
“Mereka melakukan serangan secara langsung, dengan berani dan memiliki motif yang jahat terhadap anggota komunitas muslim. Mungkin saja karena mereka menggunakan hak mereka untuk memilih berpergian dengan bebas dan mengikuti keyakinan yang mereka pilih. Mungkin saja penyebabnya,” tambah Buhari.
Baca juga: Usai Kunjungi Kuil Yasukuni Jepang, China Boikot Zhang Zhehan “Word of Honor”, Kenapa?
Gubernur negara bagian Plateau Simon Lalong juga mengatakan jika Badan Keamanan setempat telah menangkap 20 tersangka. Mereka kini tengah menerapkan jam malam di daerah tersebut untuk menghindari adanya pembalasan dari komunitas-komunitas tertentu.
“Ini merupakan murni bagian dari tindakan kriminal. Tidak boleh melabeli sebagai tindak kejahatan etnis maupun agama apa pun,” kata Simon.
Kekerasan dan pembunuhan memang sering terjadi di beberapa negara yang memiliki banyak penduduk. Afrika menjadi tempat paling bahaya, dengan jalan yang penuh dengan penyerang bersenjata dan penculikan yang sering menargetkan para pelancong dari luar.
Nigeria telah mengalami banyak tindak kekerasan selama beberapa tahun terahir ini. Seperti konflik antar petani dan pengembala ternak telah menewaskan ribuan warga Nigeria. Sementara itu perang Nigeria melawan militan muslim telah menyebabkan sekitar 350 ribu kematian rakyat Nigeria.