Muncul Varian Baru Covid-19, Ma’ruf Amin Minta Akses Masuk RI Diperketat

Kampartrapost.com – Munculnya varian baru Covid-19 dengan nama Mu atau B1621 jadi kewaspadaan untuk Indonesia. Ma’ruf Amin selaku Wakil Presiden ungkap untuk perketat akses masuk bagi orang dari luar.

Jika memang ada warga luar yang kena papar varian jenis Mu itu, maka dapat langsung pihak RI cegah lebih awal.

Karena aparat seleksi dan periksa dengan ketat siapa saja yang masuk ke tanah air.

Di semua akses perjalanan hal ini harus diterapkan, baik di lapangan, udara, juga pintu laut, ungkap Ma’ruf.

Baca juga: Pemkot Binjai Tagih Pajak Rp.3 Juta ke Warung Pecel, Penjual Tak Sanggup

Usaha dari pemerintah dalam rangka cegah varian baru Mu masuk dan berkembang di Indonesia adalah sosialisasi serta terapkan protokol kesehatan dengan ketat.

3T yang terdiri atas testing, tracing, dan treatment juga harus dilakukan secara maksimal.

Orang nomor dua di Indonesia itu sebut pihaknya akan lakukan usaha untuk tangkal virus Mu dengan penerapan protokol kesehatan sesuai anjuran, yaitu 3M.

Walau tak berpergian, warga harus tetap patuhi aturan tersebut karena tak tahu dari siapa akan tertular.

Baca juga: Tips Mencangkok Durian Musang King dan Tanaman Lainnya 99% Berhasil

Karena ada orang tanpa gejala (OTG) yang bisa saja bawa virus dan menular ke orang lain yang tak patuh prokes.

Virus akan lebih mudah menyerang orang yang tak ada proteksi diri.

Sementara itu pemerintah yang atur urusan penyakit di Indonesia Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus lakukan pengecekan dengan lembaga kesehatan dunia, WHO.

Hal itu guna pantau varian baru virus Covid-19.

Baca juga: Misteri Steve Jobs yang Ganti Mobil Tiap 6 Bulan, tapi Tipe dan Warnanya Sama

Tak hanya varian Mu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Nadia Tarmizi sebut kemenkes juga akan terus update informasi varian baru lain yang punya potensi meluas di Indonesia.

Meski angka Covid-19 sudah turun dan kasus orang sembuh kian bertambah, pemerintah juga masyarakat tetap harus kerja sama lawan virus asal Wuhan itu.

Karena banyaknya varian baru muncul, sehingga perhatian seluruh elemen negara terutama pemerintah sangat penting.

 

Berita Terkait