Amerika Serikat, Kampartrapost.com – Pekan lalu jumlah pengangguran naik pesat ke level tertinggi sejak pertengahan November. Namun naiknya pengangguran di AS ini masih termasuk rendah menurut standar historis.
Melansir The Associated Press, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada Kamis, klaim pengangguran AS naik 23.000 minggu lalu menjadi 230.000.
Rata-rata kenaikan dari minggu ke minggu naik hampir 6.300 menjadi hampir 211.000.
Baca juga: Puluhan Ponsel Jurnalis dan Aktivis di El Salvador Diretas Spyware Canggih
Aplikasi mingguan, proxy untuk PHK, telah meningkat dalam empat dari lima minggu terakhir periode yang berjalan seiring dengan penyebaran varian omicron.
Namun pasar pekerjaan telah bangkit kembali dengan kuat dari resesi virus corona tahun lalu. Klaim pengangguran sebagian besar terus turun selama sekitar satu tahun dan mereka turun di bawah rata-rata pra-pandemi sekitar 220.000 seminggu.
“Kenaikan klaim kemungkinan mencerminkan peningkatan PHK karena lonjakan kasus COVID,” kata ekonom Nancy Vanden Houten dan Kathy Bostjancic dari Oxford Economics.
Baca juga: Pertama! Ahli Bedah AS Transplantasi Jantung Babi ke Manusia
Klaim mungkin tetap meningkat dalam waktu dekat, tetapi mereka memperkirakan klaim awal akan kembali ke level 200 ribu setelah gelombang omicron berlalu. Yang menggembirakan, ada indikasi bahwa kasus dari varian omicron sedang memuncak.
Secara keseluruhan, 1,6 juta orang mengumpulkan bantuan pengangguran pada pekan yang berakhir 1 Januari.
Perusahaan menahan pekerja pada saat sulit untuk menemukan pengganti. Pengusaha mencatat 10,6 juta lowongan pekerjaan pada bulan November, total bulanan tertinggi kelima dalam catatan kembali ke tahun 2000.
Sebuah rekor 4,5 juta pekerja berhenti dari pekerjaan mereka pada bulan November – tanda bahwa mereka cukup percaya diri untuk terlihat lebih baik.
Baca juga: Taiwan Tunda Misi Pelatihan F-16 Setelah Jet Terjatuh