Kampartrapost.com – Seorang pengguna media sosial membagikan gambar yang menunjukkan tumpukan sampah di Gunung Merbabu. Sampah yang didominasi jenis plastik itu bertebaran di pos 2 jalur pendakian Merbabu via Suwanting, Magelang.
Melalui akun Twitter, pengguna dengan nama Famega mengunggah foto yang menunjukkan tumpukan sampah yang tidak dibuang pada tempatnya.
Ia mengingatkan kepada pendaki Gunung untuk membawa sampah kembali jika menaiki Gunung Merbabu. Dalam keterangan disebut gambar itu diambil pada 2 Maret 2022.
“Halo pendaki, tolong kalau naik gunung bawa kembali sampahmu. Kalau cuma bisa mengotori gunung mendingan diem di rumah aja,” kutip pemilik akun tersebut.
Lebih lanjut, Famega berharap pihak Taman Nasional Gunung Merbabu untuk melakukan pengawasan serta memberi sanksi yang lebih ketat lagi bagi pelaku.
Baca juga: Takut Dikucilkan, Warga Terpapar Covid-19 Tolak Sembako dari Pemkot Palu
Menanggapi hal tersebut, Taman Nasional Gunung Merbabu lewat akun Instagram membahas unggahan terkait pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh pendaki itu.
Dari keterangan foto, disebutkan bahwa Balai TN Gunung Merbabu mengadakan pertemuan bersama pelaku usaha, operator, guide, serta pengelola basecamp jalur pendakian Suwanting.
Dalam pertemuan tersebut dilakukan evaluasi pengelolaan Jalur Pendakian Suwanting, menyusul pemberitaan viral di media sosial tentang sampah yang berserakan di jalur pendakian Gunung Merbabu.
Tak hanya masalah sampah, namun pihak pengelola juga melakukan evaluasi tentang kuota yang habis dengan cepat.
Kedua permasalahan tersebut telah dijabarkan dan upaya penyelesaiannya sendiri sudah disepakati.
Baca juga: Pemkot Usulkan Pendiri Kota Pekanbaru Marhum Pekan Menjadi Pahlawan Nasional
Lebih lanjut, pihak Merbabu memberikan solusi dengan memperkuat pengecekan serta meningkatkan pelayanan.
“Untuk memperkuat dalam pengecekan dan peningkatan layanan, petugas Balai TN Gunung Merbabu akan ditambah atau ditempatkan di jalur pendakian,” tulis akun Instagram TN Gunung Merbabu.
Menyambung tentang pembahasan, pihak Merbabu berharap agar di masa yang akan datang permasalahan sampah dan kuota dapat teratasi dengan baik.