Pertama di Dunia! AS Setujui Pil Pfizer Jadi Obat Oral Covid-19

Amerika Serikat, Kampartrapost.com – Regulator kesehatan Amerika Serikat pada Rabu (22/12/2021) mengesahkan pil pfizer pertama di dunia untuk mengobati Covid-19.

Melansir The Associated Press, pil pfizer ini dapat di konsumsi orang Amerika saat menjalani pengobatan Covid-19 untuk mencegah efek terburuk dari virus tersebut.

Peresmian ini muncul setelah adanya lonjakan pasien rawat inap dan kematian akibat covid-19. Hal ini juga muncul setelah pejabat kesehatan AS memperingatkan akan lonjakan kasus akibat cari varian baru omicron.

Baca juga: NASA Kembali Undur Peluncuran Teleskop James Webb Karena Cuaca Buruk

Obat Paxlovid ini adalah pertolongan pertama untuk mengobati infeksi awal Covid-19. Di perkirakan persedian awal dari Paxlovid buatan pfizer ini akan sangat terbatas.

Sementara itu pil antivirus dari Merck juga di harapkan segera mendapatkan persetujuan resmi dari badan kesehatan. Akan tetapi obat besutan Pfizer pasti akan menjadi obat yang paling banyak di sukai karena efeknya yang rinfan.

Selain itu pfizer juga memiliki efektifitas yang unggul. Hampir 90% obat dari pfizer dapat mengurangi pasien rawat inap dan kematian akibat covid-19.

Baca juga: Waspada! WHO Peringatkan Penyebaran Varian Omicron Kian Meningkat

“Efikasinya tinggi namun efek sampingnya renda dan itu dapat di lakukan di rumah,” kata Dr. Gregory Poland dari Mayo Clinic.

“Anda melihat 90% penurunan risiko rawat inap dan kematian pada kelompok berisiko tinggi. Itu menakjubkan,” tambahnya.

Food and Drug Administration mengizinkan obat Pfizer untuk orang dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas dengan tes COVID-19 positif dan gejala awal yang menghadapi risiko rawat inap tertinggi.

Itu termasuk orang tua dan mereka yang memiliki kondisi seperti obesitas dan penyakit jantung. Meskipun obat ini tidak di anjurkan untuk pasien dengan masalah ginjal atau hati yang parah.

Anak-anak yang memenuhi syarat untuk obat harus memiliki berat setidaknya 88 pon (40 kilogram).

Pil dari Pfizer dan Merck di harapkan efektif melawan omicron karena mereka tidak menargetkan protein lonjakan di mana sebagian besar mutasi mengkhawatirkan varian berada.

Pfizer saat ini memiliki 180.000 kursus perawatan yang tersedia di seluruh dunia, dengan sekitar 60.000 hingga 70.000 dialokasikan ke AS. Perusahaan mengatakan mereka mengharapkan 250.000 tersedia di AS pada akhir Januari.

Baca juga: Denmark sewa penjara di Kosovo Rp3,3 triliun selama 10 tahun saat tahanannya makin banyak

Berita Terkait