Petinju Manny Pacquiao Maju dalam Capres Filipina

Filipina, Kampartrapost.com – Petinju Manny Pacquiao dikabarkan akan maju sebagai calon presiden Filipina tahun depan dalam partai PDP-Laban. Senator Aquilino Pimentel III menyampaikan kabar ini pada Minggu (19/9/2021).

Manny Pacquiao, 42, seorang bintang tinju Filipina, saat ini menjabat sebagai senator ditunjuk oleh kubu partai PDP-Laban untuk maju dalam pemilihan saat musyawarah partai nasional berlangsung di Filipina pada hari Minggu.

Melansir CNN, penunjukkan Pacquiao menyusul kubu lain di partai PDP-Laban dalam mencalonkan Presiden Rodrigo Durterte sebagai calon wakil presiden. Kemudian mereka mengumumkan Senator Christopher Bong Go sebagai calon Presiden Filipina.

Baca juga: The Power of NO! Saatnya Bilang Tidak Buat Jaga Kesehatan Mentalmu

Pacquiao dengan pemikiran kritisnya terkenal kerap mencela kasus korupsi di pemerintahan. Ia juga pernah menyinggung hubungan antara Presiden Rodrigo Duterte dengan China.

“Saya seorang pejuang, saya akan selalu menjadi pejuang di dalam maupun di luar ring. Untuk itu, saya menerima pencalonan sebagai calon presiden Republik Filipina,” kata Pacquiao dalam sebuah pidato selama persidangan berlangsung pada hari Minggu.

Dalam pidatonya Pacquiao mengatakan jika ia sangat siap dalam menghadapi tantangan kepemimpinan sebagai calon presiden Filipina 2022. Selain itu, kubu yang mengajukan Pacquiao menjadi calon Presiden Filipina, membebaskan Pacquiao dalam memilih pasangan dan daftar dalam senatnya.

Baca juga: WOW! BLACKPINK Ditunjuk Jadi Duta PBB Untuk SDGs

Namun, sampai saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut mengenai siapakah yang akan Pacquiao geret sebagai calon wakilnya dalam pemilihan 2022 mendatang.

Pacquiao sebelumnya sempat menyatakan keinginannya untuk mencalonkan diri sebagai presiden Filipina. Ia menyampaikan hal tersebut setelah kekalahannya dari Yordenis Ugas dalam duel perebutan sabuk juara WBA Super kelas welter di T Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.

Terlepas dari popularitasnya sebagai petinju kelas dunia, Pacquiao pada Juli telah terpilih sebagai pemimpin partai PDP-Laban setelah kritikannya terhadap Duterte atas sikapnya terhadap China dan rekam pendapatnya dalam memerangi korupsi.

Selama 26 tahun sebagai bintang tinju profesional kelas dunia, Pacquiao terkenal dengan gelar juara tinju di delapan kelas berbeda. Dia menjadi petinju dunia setelah Oscar de la Hoya.

Baca juga: Ali Kalora, ‘pimpinan tertinggi’ kelompok Mujahidin Indonesia Timur, tewas dalam baku tembak

Berita Terkait