Riau, Kampartrapost.com – Riau-Direktur Executive Energy Watch Mamit Setiawan menilai dana yang digelontorkan PT Pertamina (Persero) dalam mengambil alih ladang minyak Blok Rokan setimpal dengan potensi minyak bumi yang terkandung didalamnya
Menurutnya Blok Rokan diperkirakan mempunyai cadangan minyak sekitar 1,5 miliar-2 miliar barel. Dengan harga US$70 miliar atau sekitar Rp1.008 triliun yang dikeluarkan Pertamina untuk mengelola wilayah kerja minyak dan gas Rokan selama 20 tahun ke depan.
Baca juga: Pemprov Riau Lakukan Penghapusan Denda Keterlambatan Pajak
“Saya melihatnya masih cukup besar karena informasi potensi di sana masih 1,5 miliar-2 miliar barel dan potensi masih cukup besar. Tinggal bagaimana dioptimalisasi sama PHR (Pertamina Hulu Rokan),” katanya
Potensi ini bisa di maksimalkan mengingat Pertamina akan menambah titik sumur bor di Blok Rokan. Pengelola sebelumnya, Chevron, hanya mengandalkan lapangan Minas dan lapangan Duri.
Kendati belum dalam waktu dekat, namun ia menilai potensi yang ada di pabrik cukup besar. Kalau berjalan sesuai rencana Pertamina, ia memprediksikan nilai investasi yang digelontorkan bakal dapat diraup kembali oleh BUMN.
Sebagai informasi, Blok Rokan resmi beralih tangan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke PT Pertamina Hulu Rokan pada Senin (9/8)
Baca juga: Raport Merah Sumbar, Pakar: Pesan Bahaya Virus Tak Sampai ke Masyarakat