Nasional, Kampartrapost.com – Padang savana bagian barat Pulau Komodo, tepatnya di Laju Pemali dan sekitar Loh Wenci, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) terbakar dilumat api pada hari Sabtu (7/8/2021) sekitar pukul 15.00 Wita.
Terkait kondisi populasi Komodo di Laju Pemali dan Loh Wenci, kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) Lukita Awang, mengatakan bahwa lokasi tersebut bukanlah tempat berkembangbiaknya Komodo.
Baca juga: Afghanistan Memanas, Taliban Semakin Gencar Bunuh Pejabat dan Culik Para Wartawan
Namun, lokasi tersebut masih menjadi lokasi dari beberapa populasi komodo dan rusa di Taman Nasional Pulau Komodo. Keberadaan beberapa populasi komodo dan rusa ini tentunya tetap menjadi perhatian.
Melansir dari liputan6.com, warga mengatakan bahwa penyebab kebakaran yang berlangsung selama lebih dari 12 jam ini belum dapat dipastikan, sehingga tim pemadam masih fokus untuk memadamkan api.
Baca Juga:Â
Mengutip Tempo.co, tim pemadam sebanyak 20 petugas dikerahkan oleh pihak BTNK sejak sore hari, tak hanya itu, tim gabungan TNI dan Polri juga dikerahkan ke lokasi pada malam harinya.
Kondisi asap yang mengepul, dan kondisi malam hari yang gelap menjadi tantangan bagi tim pemadam untuk melakukan proses pemadaman yang berlangsung lama.
Pasalnya, kebakaran ini terjadi saat proyek Rencana Induk Wisata Terpadu Labuan Bajo yang meliputi pulau kawasan Taman Nasional Komodo sedang disorot oleh dunia internasional, yang mana UNESCO meminta pemerintah Indonesia untuk menghentikan proyek tersebut karena mengancam outstanding universal value Taman Nasional Komodo sebagai situs alam warisan dunia.