Kampartrapost.com – Sebuah postingan Instagram yang unggah tentang lelang Pulau Tambelan sebesar Rp. 1,4 Triliun tuai perhatian masyarakat.
Pulau yang berlokasi di Kabupaten Bintan itu adalah kecamatan paling luar, serta sangat jauh dari pusat Kabupaten.
Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad buka suara terkait kabar kurang enak tersebut. Ia minta aparat penegak hukum lakukan penyelidikan.
“Perlu ditelusuri oleh aparat hukum maupun camat di Kecamatan Tambelan, agar berita seperti ini tidak memicu kehebohan di tengah-tengah masyarakat,” ujar Ansar pada Kamis (27/8/2021) di Tanjungpinang.
Baca juga: Dalam Kondisi Kena Jerat, Tiga Harimau Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Selatan
Pulau yang masyarakat kenal dengan alam yang indah ini juga tak dapat siapa pun jual atau beli.
Karena dari informasi yang ada Pulau Tambelan adalah milik banyak pihak.
Aset penting juga ada di pulau tersebut, yaitu bandara, fasilitas pendidikan, hingga sarana kesehatan.
Meski bisa saja hanya orang tanpa alasan khusus, Ansar tetap minta kabar tentang Pulau Tambelan itu aparat selidiki.
Baca juga: Candi Muara Takus, Kerajaan Dan Pusat Peradaban Sumatera yang Terlupakan
“Saya pikir mungkin hanya orang iseng, tapi tetap perlu ditelusuri secara cermat guna mendapatkan sumber informasi itu dari mana,” kata mantan Bupati Bintan itu.
Walau tak boleh pindah hak milik, jika hanya untuk tujuan investasi yang sesuai dengan kaidah hukum tak masalah untuk Pulau Tambelan.
Adi Prihantara yang adalah Sekda Kabupaten Bintan juga buka suara tentang pelelangan Pulau Tambelan di sebuah media nasional pada Rabu (25/8/2021) yang buat heboh masyarakat.
Penyidikan telah pihak pemerintah laksanakan.
Baca juga: Resep Bubur Sumsum Hijau Pandan Siram Kuah Gula Merah
Namun masih belum ada informasi tentang siapa orang yang sebar berita tersebut.
Adi juga himbau masyarakat untuk tidak panik.
Karena sampai saat ini belum ada orang lapor tentang Pulau Tambelan yang oknum belum ada identitasnya itu lelang.