Remaja di Bekasi Tewas Dikeroyok karena Fitnah, Kapolsek: Korban Anak Baik

Kampartrapost.com – Seorang remaja berininsial L (16) dikeroyok hingga tewas oleh massa di Kabupaten Bekasi. Anak yang masih di bawah umur itu mendapat tindakan main hakim sendiri dari warga usai difitnah sebagai maling.

Kepolisian setempat langsung melakukan penyelidikan kasus yang memakan korban jiwa tersebut. Setelah ditelusuri, diketahui status L saat ini adalah siswa, dan merupakan anak yang memiliki kepribadian baik.

Ia juga anak yang jarang keluar rumah. Namun di hari kejadian, korban harus menghembuskan napas terakhir akibat ulah orang-orang yang menghakiminya dengan tuduhan yang tidak jelas.

Hal itu disampaikan Kapolsek Tarumajaya AKP Edy Supriyanto pada wartawan, Kamis (10/2/2022).

“Korban ini anak baik-baik. Anak ini baru kelas tiga, anak ini jarang keluar rumah,” ujar Edy.

Baca juga: Sejumlah Korban Aplikasi Trading Binomo Alami Kerugian Sebesar Rp.3,8 Miliar

Kasus pengeroyokan sekaligus penyebaran berita bohong itu terjadi di kawasan Perumahan Harapan Mulya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (6/2/2022) malam.

Mulanya korban tengah mencari kucing di sekitar lokasi. Dari keterangan, ia juga melakukan pencarian di kolong mobil yang ada di kawasan tersebut.

Dalam penelusuran untuk mencari kucing yang dituju, korban bertemu dengan salah satu pelaku berininsial E. Setelah bertanya pada L, bukannya menolong, ia malah meneriaki korban sebagai maling.

Sesaat setelah memfitnah korban, massa langsung datang dan melakukan tindakan main hakim sendiri pada L. Ia akhirnya tak kuasa menahan tekanan dari para pelaku dan meninggal dunia.

Dari penelusuran polisi, didapati sebanyak empat pelaku pengeroyokan terhadap L. Pihak kepolisan juga disebut tengah melakukan penelusuran dan pencarian pada pelaku yang masih menjadi buronan.

Baca juga: Disdik Pekanbaru Menghentikan Sementara PTM di Dua Sekolah Lantaran Siswa Positif Covid-19

Berita Terkait