Rusia, Kampartrapost.com – Rusia ancam akan serang Ukraina jika salah satu warganya di bunuh di Ukraina.
Melansir CNN Indonesia, Rusia tidak akan menyerang terlebih dahulu jika tidak ada provokasi.
“Kami tidak akan menyerang Ukraina kecuali kami mendapat provokasi untuk melakukan itu,” kata Vladimir Chizhow, utusan Rusia pada Selasa (15/2/2022).
Mengutip Reuters, Chizhow mengatakan jika warga Ukraina melakukan serangan kepada Rusia. Maka Ukraina seharusnya tidak kaget jika pihak Rusia akan meluncurkan serangan balik.
Baca juga: Mengejutkan, Game Roblox Anak-anak Terdapat Konten Seksual
“Jika warga Ukraina melakukan serangan kepada Rusia, jangan kaget jika kami akan menyerang balik. Atau jika mereka membunuh warga Rusia di Dombass atau wilayah manapun,” tambah Chizhow.
Rusia baru-baru ini telah menempatkan lebih dari 100 ribu pasukannya di dekat perbatasan Ukraina.
Di wilayah Donbass merupakan wilayah bagi gerakan separatis Ukraina yang Moskow dukung.
Kelompok Donbass sempat mengatakan jika pemerintahan Kiev akan segera mempersiapkan serangan kepada mereka.
Baca juga:Â Sebut Pandemi Covid-19 Belum Usai, WHO Prediksi Banyak Varian Baru Muncul
Namun, Moskow kini berniat untuk mengevakuasi warganya setelah mendengar pasukan Rusia yang berada di dekat perbatasan Ukraina.
Beberapa media juga telah mengatakan jika Rusia akan segera menyerang Ukraina pada Rabu (16/2/2022).
Beberapa negara juga telah mengevakuasi warganya di Ukraina untuk menghindari hal yang tidak di inginkan kepada warganya.
Meskipun begitu, Presiden Ukraina Volodymyr menyerukan agar masyarakatnya mengibarkan bendera Ukraina. Ia juga meminta mereka menyanyikan lagu kebangsaan secara serempak di hari itu.
Baca juga:Â Kebijakan Baru Pertamina: 3 Produk BBM Alami Kenaikan Harga