Kampartrapost.com – Hari raya Idul Adha merupakan hari perayaan bagi umat muslim, dimana akan dilakukan penyembelihan hewan berupa sapi dan kambing, dan dagingnya akan dibagikan kepada masyarakat seluruh kalangan. Tidak hanya orang dewasa, banyak juga anak-anak yang berpartisipasi dalam kegiatan kurban, yang salah satunya adalah bocah asal Sumatera Barat.
Hani, sosok inspiratif yang berkurban di usia yang masih belia itu merupakan siswi kelas 3 Madrasah Ibtidaiah Negeri (MIN) 4 Solok, Sumatera Barat.
Baca juga: Krisis Air, Iran Alami Gangguan Internet Setelah Protes di Khuzestan
Hani mulai menabung untuk ikut serta dalam kurban di hari raya Idul Adha 1442 Hijriah saat ia masih berada di bangku Taman Kanak-kanak (TK). Ia menabung uang sejumlah 1.000 hingga 5.000 rupiah setiap harinya. Ia juga menyisihkan uang dari Tunjangan Hari Raya (THR) yang ia dapatkan ketika perayaan Idul Fitri.
Tidak hanya dari uang jajan, Hani juga menabung dari hasil kerjanya mengupas bawang. Hani bekerja dengan membuka kulit bawang sebanyak 15kg per harinya. Dari pekerjaan tersebut, Hani mendapatkan uang sebesar Rp.22 hingga Rp.25 ribu.
Roza Linda(38) ibu dari Hani mengatakan, “Dia tidak terlalu suka bermain. Malah mengisi waktunya dengan bekerja mengupas bawang petani yang ada di sini, lalu upahnya ditabung dalam celengan.”
Baca juga: Sang Saka Merah Putih Berkibar di Olimpiade Tokyo
Bersama kedua orangtuanya, Hani membongkar lalu menyalurkan isi tabungannnya tersebut ke panitia kurban Masjid Nurul Iman, Batu Bagiriak, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Walaupun masih di usia dan keadaan yang belum mewajibkannya untuk berkurban, Hani tetap berpegang teguh pada pendiriannya. Sebagai ibu, Linda sangat bangga dengan Hani yang dengan sepenuh hati melakukan kegiatan mulia tersebut.
Linda mengungkapkan, “Bahkan saya sendiri sampai saat ini masih belum ikut berkurban, semoga tahun depan bisa ikut.”
Hani menyumbangkan uang tabungannya sebesar Rp.2,1 juta dan Rp.400 ribu dari orangtuanya untuk melakukan kurban. Hewan yang dibeli Hani bersama peserta yang lain tersebut dagingnya telah dibagikan kepada keluarga juga tetangga yang berada di sekitar rumah.