Sambut Baik Sirkuit Mandalika, Pedagang Raup Pemasukan Hasil Jualan Rp.1 Juta Sehari

Kampartrapost.com – Sirkuit Mandalika yang menjadi tempat berlangsungnya pegelaran World Superbike (WSBK) tampaknya menjadi ladang rezeki baru bagi sejumlah warga lokal yang berjualan di sekitar kawasan.

Mulai dari kru, pembalap, hingga penonton yang terus berdatangan menjadi kesempatan emas bagi warga untuk meraup keuntungan yaitu dengan cara berdagang.

Tak hanya warga, pedagang kaki lima yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika juga ikut merasakan keberkahan dari ajang kejuaraan dunia tersebut

Mariani, seorang pemilik warung kopi di depan pintu masuk Sirkuit Mandalika di Praya, Lombok Tengah mengaku senang dan menyambut baik adanya Sirkuit Mandalika, dilansir dari ANTARA.

Baca juga: Tindak Pengurus MUI dalam Kasus Dugaan Teroris, Jubir: Wapres Menghargai Densus 88

Pedagang sekitar juga menilai bahwa kejuaraan motor Sirkuit Mandalika telah membantu majunya pertumbuhan ekonomi warga.

Sejak tahun 2020 yang mana pembangunan Sirkuit Mandalika dimulai, omzet penjualan pedagang terus meningkat.

Terlebih saat ini sedang berlangsung WSBK, yang menjadi faktor kenaikan pendapatan yang lebih bagi pedagang.

Seorang pedagang di sana menuturkan bahwa kesempatan itu menjadi rezeki dan peluang bagi pihak penjualan untuk berusaha.

Baca juga: Pimpinan KPK Wajibkan Anak-anak untuk Menumbuhkan Nilai Antikorupsi

Meski hanya menjajakan jualan biasa seperti kopi dan makanan ringan.

Pedagang juga menyebutkan bahwa sebelum adanya Sirkuit pendapatan hasil jualan yang diraih dalam sehari hanya mencapai Rp.150 ribu.

Namun sejak WBSK berlangsung, yang mana menyebabkan banyak orang ramai berdatangan, pendapatan bisa mencapai Rp.1 juta per harinya.

Mariani mengatakan bahwa pendapatan diraih dari hasil semua penjualan yang berupa kopi, soto, gorengan, serta makanan ringan.

Baca juga: Vandalisme “HBD Vita” di Trotoar Alun-alun Purwokerto Viral, Pembuatnya Minta Maaf

Hal serupa juga dikatakan oleh pedagang lain, yaitu Fitri. Ia mengaku karena ramainya orang menyebabkan pembeli jadi semakin banyak pula.

Terakhir, Fitri mewakili pedagang lain berharap adanya keramaian dengan banyak kegiatan yang digelar.

Yang mana hal tersebut menjadi keberkahan tersendiri bagi para pedagang.

Berita Terkait