Sandiaga Uno Larang Game Fortnite, Ini Alasannya

Jakarta, Kampartrapost.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berencana akan melarang video game popular Fortnite. Alasan pelarangan tersebut karena salah satu tujuan game itu untuk menghancurkan bangunan menyerupai Ka’bah yang merupakan tempat suci bagi umat Islam.

Sandiaga mengatakan akan melarang anak-anak untuk memainkan game Fortnite. Sebab, permainan itu mempromosikan kekerasan dan intoleransi agama dan berpotensi menghujat Islam.

“Saya telah diberitahu bahwa pemain harus menghancurkan ikon yang dianggap menyerupai Ka’bah untuk mendapatkan senjata baru dan maju ke level berikutnya,” kata Sandiaga dalam pernyataan pers, Senin (5/7/2021).

Baca juga: Pekanbaru Jadi Barometer Pembangunan Kota Padang

Akibat isi permainan yang seperti itu, Sandiaga inisiatif akan melakukan pelarangan.

“Oleh karena itu, kami akan memberi instruksi kepada tim kami untuk melakukan evaluasi terhadap permainan ini dan mengeluarkan pelarangan.”

Ka’bah merupakan salah satu bangunan paling suci dalam Islam. Ini adalah sebuah bangunan di tengah Masjid Agung Mekah di Arab Saudi, tempat umat Islam dari seluruh dunia.

Fakta Video Game Fortnite

Fortnite adalah game yang telah meluncur dengah Epic Games sejak tahun 2017. Permainan ini memiliki tiga versi dengan gameplay yang berbeda-beda yaitu:

-Fortnite Save the World, beranggotakan empat pemain dalam satu tim dan memiliki misi yang sama melawan makhluk seperti Zombie dan menjaga sebuah objek.

Baca juga: Kemenkes Sebut Vaksin Moderna Hanya untuk Program Pemerintah

-Fortnite Battle Royale, game battle royale yang memiliki 100 pemain saling bertarung dalam tim atau individu dan saling menggugurkan satu sama lain hingga tersisa satu pemain top.

-Fortnite Creative, game bertipe Sandbox yang memberikan kebebasan kepada pemain untuk membangun dunia dan arena pertarungan.

Berita Terkait