Amerika Serikat, Kampartrapost.com – Pada Jumat (11/2/2022) kepala Ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan jika pandemi covid-19 belum selesai. Ia menegaskan jika masih besar kemungkinan potensi kemunculan varian covid-19 baru.
“Virus ini akan terus berkembang dan bermutasi. Kita masih belum tahu akan ada banyak varian,” kata Swaminathan mengutip Reuters.
Ia mengatakan hal tersebut saat kunjungannya ke Afrika Selatan bersama dengan Direktur Jendral WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Baca juga:Â NASA: Teleskop James Webb Menangkap Cahaya Bintang Pertamanya
Pada November lalu, Afrika Selatah telah memberitahukan jika akan ada varian Omicron. Atas pemberiahuan ini beberapa negara menutup perbatasan mereka bagi pelancong dari Afrika Selatan dan beberapa negara lainnya.
Melansir CNN Indonesia, WHO bahka memasukkan varian omicron sebagai varian yang perlu waspada tingkat tinggi. Karena varian ini memiliki penyebaran yang lebih cepat daripada varian delta.
Baca juga:Â Bajak Game Xecutor, Warga Kanada Dihukum Penjara 3 Tahun
“Seperti yang kita lihat varian baru akan muncul selama rentan waktu lima hingga enam bulan. Mungkin sebagian mereka tidak banyak jumlahnya, tetapi Omicron berbeda,” kata Dr Ashish Jha, Dekan Sekolah Kesehatan Publik Brown Unversity.
“Omicron berbeda, ia jauh lebih cepat menular daripada Delta,” tambahnya.
Seperti yang banyak kita ketahui Omicron ini berhasil memasuki seluruh negara di dunia. Beberapa akhir ini bahkan kasus semakin meningkat di Indonesia akibat Omicron.
Baca juga:Â Dua Tahun Tanpa Guru, Anak-anak di Papua Tak Dapat Pendidikan Formal