Segera! Pemberian Vaksin Booster Dijadwalkan Mulai Januari 2022

Kampartrapost.com – Pemberian vaksin booster Covid-19 di Indonesia dikabarkan akan segera dilaksanakan pada bulan Januari 2022. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

“Pemberian booster akan segera dijadwalkan dan mulai dilaksanakan pada periode Januari tahun depan,” ujar Luhut, Kamis (2/12/2021).

Adapun prioritas penyaluran vaksin booster akan diberikan kepada lansia serta kelompok rentan.

Penyaluran vaksin booster pada masyarakat sendiri dilakukan guna mengantisipasi varian terbaru yaitu Omicron, yang mana saat ini membuat seluruh dunia harus waspada.

Baca juga: Kakak Beradik di Temanggung Bobol Toko HP, Nyaris Sebabkan Kerugian Puluhan Juta

Selain vaksin booster, sejumlah upaya dilakukan demi menekan penambahan kasus yang dapat terjadi.

Salah satunya adalah larangan pada para petinggi untuk berpergian ke luar negeri selain tugas negara.

Pengendalian pandemi juga masih dijalankan, untuk itu perjalanan luar negeri masih harus diberikan pembatasan.

Aturan karantina yang pada awalnya ditetapkan selama 7 hari mulai 3 Desember akan ditambah sehingga menjadi 10 hari.

Baca juga: Penyelidikan Kasus Bullying KPI Pusat Masih Berlangsung, Wakil Ketua: Kami Tidak Intervensi

Tak hanya berlaku bagi WNI (Warga Negara Indonesia) saja, namun hal tersebut juga diterapkan pada WNA (Warga Negara Asing).

Bagi pelaku perjalanan di luar 11 negara yang sudah ditetapkan untuk dilarang masuk kemarin, semuanya wajib menjalani masa karantina.

Dengan batas waktu yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Luhut mengungkapkan hal itu disampaikan langsung berdasarkan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca juga: Twitter Hapus 3.400 Akun Buzzer Pemerintah

Varian baru yang kini membuat resah warga negara tersebut harus dicegah sedini mungkin agar tidak menyebar di tanah air dengan sejumlah upaya.

Selain aturan dari pemerintah dan pemberian vaksin booster, masyarakat dapat mulai menerapkan pola hidup sehat dan tidak abai pada protokol kesehatan.

Angka Covid-19 dapat semakin menurun jika kerja sama seluruh elemen mulai dari masyarakat hingga pemerintah dilakukan dan dipatuhi bersama-sama.

Berita Terkait