Bangkinang Kota, Kampartrapost.com – Masjid Al-Ihsan Markaz Islamy merupakan ikon dari Kota Bangkinang yang agamis dan religius. Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Yusri, mengatakan Masjid Al-Ihsan adalah simbol kemajuan dan religius dari Kabupaten kampar.
“Bukan saja terkenal sebagai negeri yang agamis, dan beradat, Kabupaten Kampar juga termasuk negeri Serambi Makkah nya Riau. Masjid Al-Ihsan Markaz Islamy Bangkinang Kota sebagai simbol kemajuan, religius, dan menjadi runutan maupun sebagai pusat kegiatan keagamaan,” kata Catur Sugeng melalui Sekda Kampar Yusri, Rabu, (7/7/2021).
Yusri menyampaikan hal tersebut ketika melakukan pertemuan dengan pengurus Masjid Al-Ihsan untuk persiapan pelaksanaan Qurban Idul Adha 2021. Dalam pertemuan itu juga turut hadir Kepala Dinas Kominfo Kampar Yuricho Efril, dan Kabag Kesra Setda Kampar Yurnalis.
Baca juga: Pekanbaru Jadi Barometer Pembangunan Kota Padang
Sekda Kampar itu juga menyampaikan apa yang dipesankan oleh Catur, bahwa jadikan Kabupaten Kampar sebagai Negeri Serambi Makkah yang bersatu dan kompak. “Bupati Kampar berharap mari kita bersatu, jaga kekompakan, saling hormat menghormati dalam mengimplementasikan Kampar sebagai Negeri Serambi Makkah,” ungkap Yusri.
Harapan kedepan Markaz Islamy ini selain menjadi tempat kegiatan keagamaan untuk memakmurkan masjid, tetapi juga bisa menjadi tempat kegiatan sosial, kemasyarakatan dan termasuk yang bersifat ekonomi. Yusri juga mengajak para ASN untuk menjadi peserta Qurban di Masjid Al-Ihsan Markaz Islamy.
“Mari kita ikut berpatisipasi terhadap tuntunan agama, karena ini merupakan kewajiban kita selaku umat Islam, apalagi bagi yang memiliki harta lebih. Selain itu, kepada ASN agar dapat ikut menjadi peserta Qurban yang kita pusatkan di Masjid Al-Ihsan Markaz Islamy. Insya Allah beberapa perusahaan juga akan ikut berpatisipasi dalam pelaksanaan ibadah Qurban.”
Baca juga: Pemkab Kampar Usulkan Mahmud Marzuki dan Datuk Tabano sebagai Pahlawan Nasional
Yusri juga berharap Masjid Al-Ihsan ini bisa menjadi contoh dari masjid-masjid lain yang ada di Kabupaten Kampar.
“Jika seluruhnya telah terlaksana, maka sejatinya Markaz Islamy ini benar-benar bisa menjadi contoh bagi masjid-masjid yang ada di Kabupaten Kampar. Masjid Al-Ihsan bisa menjadi ‘role model’ bagi masjid lain baik itu dari segi kualitas, ramainya jamaah, maupun kesibukan dalam melaksanakan kegiatan keagamaan sosial dan kemasyarakatan,” pinta Yusri.
Tentunya untuk merealisasikan semua ini adalah tugas yang berat bagi pengurus masjid. Namun, Pemerintah Kabupaten Kampar sangat mendukung Masjid Al-Ihsan Markaz Islamy
Masjid Al-Ihsan Markaz Islamy sendiri adalah masjid yang terletak di pusat Ibukota Kabupaten Kampar, Bangkinang Kota.