Kamis, Maret 23, 2023

Selain Tingkat Kemiskinan yang Tinggi, Apa Saja Penyebab Negara Berkembang Susah Keluar Dari Stigma Kawasan “Tak Mampu” ?

Kampartrapost.com – Ada beragam faktor sebuah negara dikatakan belum maju atau masih dalam status berkembang. Mulai dari pendapatan per kapita yang masih menengah kebawah, populasi penduduk yang padat, jumlah pengangguran yang terhitung tinggi, hingga tingkat pendidikan yang masih rendah.

Memiliki semua ciri-ciri tersebut, Indonesia merupakan satu dari banyaknya negara berkembang yang ada di dunia.

Indonesia adalah satu dari banyaknya negara berkembang yang ada di dunia. Melekat dengan kesan belum maju dan masih tak stabil di sektor ekonomi. Menyebabkan negara-negara berkembang termasuk Indonesia harus lebih gencar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya terutama di bidang ekonomi, agar kemajuan dapat diraih dan terlepas dari stigma “tak mampu”.

Baca juga: Viral! Ulama Madinah Sindir Kebiasaan Jamaah Indonesia Suka Selfie di Masjid

Namun selain faktor ekonomi yang rendah yang menjadi fokus utama, apa saja yang menyebabkan negara berkembang dilabeli sebagai kawasan yang “tak mampu”?

Membahas negara berkembang, yang pertama terlintas dipikiran tentu negara dengan tingkat ekonomi masyarakatnya yang relatif menengah kebawah. Tantangan awal yang harus diselesaikan jika suatu negara ingin menjadi maju adalah dengan meningkatkan ekonomi masyarakatnya secara maksimal. Dengan keadaan ekonomi yang masih belum stabil dan pendapatan masyarakat yang kebanyakan masih di bawah rata-rata, menyebabkan negara berkembang menjadi kawasan “tak mampu”. Tak mampu disini berarti belum mampu dalam hal memberantas kemiskinan.

Banyak faktor masyarakat masih belum bisa meningkatkan kualitas hidup di segi perekonomian, salah satunya adalah pendidikan yang rendah. Menjadi alasan kenapa faktor pendidikan merupakan suatu hal yang penting bagi negara untuk mendapat predikat maju atau berkembang adalah, karena dengan pendidikanlah gebrakan-gebrakan baru untuk membuat negara maju bermunculan.

Kualitas diri SDM (Sumber Daya Manusia) di suatu negara harus ditingkatkan, agar terlepas dari pandangan tak mampu melahirkan masyarakat cerdas yang dapat memajukan negara.

Baca juga: Kapal Selam Nuklir Rusia Dikabarkan Mogok di Perairan Denmark

Populasi penduduk yang padat menjadi faktor selanjutnya kenapa suatu negara dikatakan masih berkembang. Dengan jumlah penduduk yang jauh lebih banyak dari lapangan pekerjaan yang tersedia, menyebabkan banyak masyarakat bahkan lulusan kuliah yang menganggur karena kesempatan untuk bekerja sangat kecil. Untuk itu dengan jumlah penduduk yang banyak, negara-negara berkembang diharap bisa mengontrol angka kelahiran atau menyediakan lapangan pekerjaan yang sesuai, dan dapat dijangkau oleh penduduk di daerahnya.

spot_imgspot_img

Rekomendasi untuk Anda