Semakin Maju! Ibu Kota Baru akan Dirancang dengan Tol Bawah Laut

Kampartrapost.com – Ibu kota baru untuk Republik Indonesia yang akan segera dipindahkan ke Kalimantan Timur tampaknya semakin dirancang lebih maju dari pusat pemerintahan sebelumnya.

Pemerintah saat ini masih terus mengangsur pembangunan di Kalimantan Timur dengan sejumlah terobosan baru.

Terobosan-terobosan itu tentunya akan mempermudah laju kehidupan kelak, salah satunya dengan pembangunan tol bawah laut.

Rancangan yang pertama kalinya dilakukan di Indonesia itu disampaikan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit.

“Jadi ada semacam terowongan itu ditenggelamkan, di laut atau sungai sehingga kendaraan bisa melintas,” terang Danang, dalam konferensi pers, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Terkait Rencana Penghapusan Tenaga Honorer, Wali Kota Pekanbaru: Belum Ada Petunjuk Teknis

Tol dengan jalur bawah laut yang akan segera direalisasikan di ibu kota baru tersebut nantinya akan terhubung dengan kawasan lain.

Wilayah yang langsung terhubung tersebut adalah jalan tol Balikpapan-Samarinda.

Untuk itu jika ada masyarakat yang akan menyeberangi sungai, maka dapat memanfaatkan terowongan penyeberangan bawah air.

Alasan pembangunan tol bawah laut di ibu kota baru disebutkan untuk menjaga kawasan area lindung.

Daerah tersebut dilindungi agar tehindar dari kerusakan yang dapat terjadi karena oknum-oknum tak bertanggung jawab.

Baca juga: 14 Orang Terkait Pengeroyokan hingga Memakan Korban Jiwa di Jaktim Diperiksa Polisi

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengungkapkan pula akses konektivitas jalan dapat melalui tol bawah air bersama terlindunginya kawasan area lindung.

Terkait rencana pemerintah untuk pembangunan tol bawah laut di Kalimantan Timur, terdapat pro dan kontra dari masyarakat.

Terdapat masyarakat yang mendukung pembangunan tersebut, dan menyebutkan terobosan pemerintah itu membawa Indonesia dapat lebih maju dari sisi akses jalur kendaraan.

Namun ada pula yang meragukan pembangunan dengan anggaran tidak sedikit itu. Ada yang merasa bawah pembangunan tol bawah air hanya membuang-buang anggaran, karena kondisi masih memungkinkan untuk membangun tol di darat.

Ada pula masyarakat yang menyarankan dalam pembangunan tol bawah air pemerintah tidak usah berhutang jika kondisi tidak memadai.

Terlepas dari seluruh komentar masyarakat, pembangunan terbaru untuk jalan tol di ibu kota mendapat banyak dukungan dari banyak pihak pula.

Berita Terkait