Kampartrapost.com – Seorang pria tertangkap kamera CCTV saat tengah melakukan aksi pencurian kotak amal di salah satu Masjid Pekanbaru pada Selasa (24/5/2022) lalu.
Tindakan kriminal yang terjadi di Masjid Amaliyah, Jalan Ismail Yusuf, Kelurahan Tengkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru itu terjadi di siang hari.
Dari rekaman CCTV di dalam Masjid, tampak pelaku yang belum terungkap identitasnya itu mengenakan baju kaus dan celana jeans berwarna hitam.
Pelaku menutup identitasnya dengan masker dan sarung yang menutupi bagian kepala. Ia memasuki Masjid dari pintu belakang.
Pria itu diketahui mulai melancarkan aksinya sekitar pukul 14.40 WIB. Keadaan Masjid yang tampak kosong membuat aksi pencurian yang dilakukannya berjalan lancar.
BACA JUGA: Puluhan Pengungsi Rohingya Kabur dari Penampungan, Kesbangpol Pekanbaru Bertindak
Pencuri tersebut berhasil membawa kabur uang yang terbagi atas tiga kotak amal di Masjid Kecamatan Marpoyan Damai itu.
Menanggapi musibah di tempat ibadah tersebut, Ketua Masjid Amaliyah Nazirun mengungkapkan, aksi mencurigakan pelaku mulai tampak saat ia masuk ke dalam Masjid dengan mengendap-endap.
“Dari kamera pengawas awalnya pelaku ini hanya duduk di luar Masjid. Kemudian mengendap-endap masuk sambil melihat situasi di sekitar Masjid,” ujar Nazirun, Sabtu (28/5/2022), dikutip dari Riau Aktual.
Setelah sampai di dalam Masjid, pelaku terlihat terlebih dahulu menelusuri keadaan sekitar. Keadaan masjid yang sepi usai pelaksanaan shalat dzuhur mempermudah pelaku melakukan tindak kriminal tersebut.
Ia menggondol semua uang dari ketiga kotak amal tanpa sisa. Nazirun sendiri belum dapat memastikan total nominal uang yang diambil.
BACA JUGA: Emmeril, Anak Sulung Ridwan Kamil Dikabarkan Hilang Terbawa Arus di Sungai Swiss
Namun disampaikan, uang yang diambil pelaku adalah hasil infak Masjid selama empat hari.
Pihak Masjid juga belum melaporkan tindakan pelaku pada kepolisan. Identitas pelaku yang dicurigai sudah ada, namun belum dapat dipastikan.
“Kami belum melapor ke pihak berwajib hingga saat ini. Identitas yang kami curigai ada, namun kami belum dapat memastikan,” tutrurnya.