El Salvador, Kampartrapost.com – Setelah jadikan bitcoin sebagai mata uang resmi. Kini El Salvador berambisi untuk membangun ‘Kota Bitcoin’ pertama yang di danai oleh obligasi yang Bitcoin dukung.
Presiden Nayib Bukele mengatakan pada Sabtu (20/11/2021) ia menggandakan taruhannya untuk memanfaatkan kripto sebagai investasi bahan bakar di Amerika Tengah.
Bukele mengatakan jika kota Bitcoin yang mereka rencanakan akan berada di wilayah timur La Union. Ini akan mendapat tenaga panas dari gunung berapi dan tidak memungut pajak apapun kecuali Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Baca juga:Â 4 Kebijakan Gila China Demi Menekan Kasus Covid-19
“Investasikan di sini dan hasilkan semua uang yang Anda inginkan,” kata Bukele.
 “Ini adalah kota yang sepenuhnya ekologis yang bekerja dan diberi energi oleh gunung berapi,” lanjutnya.
Setengah dari PPN yang di pungut akan di gunakan untuk mendanai obligasi yang di terbitkan untuk membangun kota, dan setengah lainnya akan membayar layanan seperti pengumpulan sampah, kata Bukele.
Ia memperkirakan infrastruktur publik akan menelan biaya sekitar 300.000 bitcoin.
El Salvador pada bulan September menjadi negara pertama di dunia yang mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.
Baca juga:Â Konyol! Australia Ejek China Usai Protes Kapal Selam AUKUS
Meskipun Bukele adalah presiden yang populer, jajak pendapat menunjukkan orang-orang Salvador skeptis tentang kecintaannya pada bitcoin, dan pengenalannya yang bergelombang telah memicu protes terhadap pemerintah.
“Jika Anda ingin bitcoin menyebar ke seluruh dunia, kita harus membangun beberapa Alexandria,” kata Bukele.
Menurut Bukele El Salvador berencana untuk menerbitkan obligasi awal pada tahun 2022.
El Salvador akan mulai menjual beberapa bitcoin yang di gunakan untuk mendanai obligasi untuk memberi investor “kupon tambahan”. Mow menambahkan jika nilai mata uang kripto akan terus meningkat dengan kuat.
“Ini akan menjadikan El Salvador sebagai pusat keuangan dunia,” katanya.