Setelah Lakukan Lockdown Ketat, China Laporkan Lonjakan Penurunan Covid-19 di Xi’an

China, Kampartrapost.com – China pada Rabu (5/1/2021) melaporkan adanya lonjakan penurunan kasus Covid-19 di kota utara Xi’an. Kota tersebut telah melakukan lockdown ketat selama dua minggu terakhir.

Melansir The Associated Press, Komisi Kesehatan Nasional mengatakan jika hanya ada 35 kasus baru di Xi’an. Kota dengan 13 juta oenduduk ini merupakan tempat patung Prajurit Terakota yang terkenal dengan industrinya.

Komisi Kesehatan Nasional menambahkan jika kasus infeksi covid-19 ini turun hingga 95 kasus dari sehari sebelumnya.

Baca juga: Pertama di Israel, Florona Infeksi Ganda Antara Covid-19 dan Influenza

Hal itu juga menandai jika adanya penurunan stabil sejak kasus baru harian mencapai hingga 100.

Penurunan kasus covid-19 ini, mendorong pejabat untuk mempertahankan pencapaian ini. Mereka juga berencana akan lebih memperketat pembatasa pada orang yang berpergian.

Xi’an telah melaporkan lebih dari 1.600 kasus, tetapi tidak ada kasus kematian dalam lonjakan terbarunya. Ini membuat Xi’an menjadi salah satu kota dengan jumlah kasus infeksi terkecil dibanding dengan kota di negara lain.

Baca juga: Parade Mawar Tahun Baru Tetap Berjalan Meskipun Ada Lonjakan COVID-19 di California

Hal ini juga menandakan jika strategi China “tanpa toleransi” dalam melakukan karantina setiap kasus, melakukan pengujian massal dan mencoba memblokir infeksi dari luar negeri sukses besar.

Strategi China yang di bilang cukup ekstrem ini berhasil membantu China untuk mengatasi pandemi covid-19.

Sementara itu, saat ini China telah melaporkan total 102.932 kasus secara nasional dengan jumlah kematian stabil pada 4.636 kasus.

Baca juga: Australia Resmi Beri Izin Muhammadiyah Australia College (MAC)

Berita Terkait